Setelah Menyasar Pager, Peledakan Walkie Talkie Serentak di Lebanon Tewaskan 20 Orang

     

    WARTABANJAR.COM, BEIRUT – Gelombang serangan kedua terjadi ledakan serentak melalui perangkat komunikasi, menewaskan 20 orang dan melukai lebih dari 450 orang lainnya pada 18 September 2024 di basis Hezbollah di Lebanon, kata sejumlah pejabat. Hal itu yang memicu kekhawatiran akan terjadinya perang habis-habisan dengan Israel.

    “Gelombang ledakan musuh yang menargetkan walkie talkie… menewaskan 20 orang dan melukai lebih dari 450 orang,” kata Kementerian Kesehatan dalam sebuah pernyataan.

    Baca juga:Liga Arab Mengutuk Keras Aksi Peledakan Pager di Seluruh Lebanon

    Seorang sumber yang dekat dengan Hezbollah mengatakan walkie-talkie yang digunakan oleh para anggotanya meledak di basisnya di Beirut, sementara media pemerintah melaporkan ledakan serupa terjadi di Lebanon selatan dan timur.

    Rekaman AFPTV memperlihatkan orang-orang berlarian mencari tempat berlindung ketika sebuah ledakan terjadi selama pemakaman militan Hizbullah di Beirut selatan pada sore hari.

    Dua puluh orang tewas dan lebih dari 450 orang terluka dalam serangan terbaru tersebut, kata kementerian kesehatan, yang juga menggambarkan perangkat yang menjadi sasaran adalah walkie-talkie.

    Serangan itu terjadi sehari setelah ledakan serentak ratusan perangkat pemanggil yang digunakan oleh Hizbullah menewaskan 12 orang, termasuk dua anak-anak, dan melukai hingga 2.800 orang lainnya di seluruh Lebanon, dalam serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang dituduhkan kepada Israel.

    Tidak ada komentar dari Israel, yang hanya beberapa jam sebelum serangan 17 September telah mengumumkan akan memperluas tujuan perangnya dengan Hamas di Gaza untuk mencakup perangnya melawan sekutu kelompok Palestina, Hizbullah.

    Baca Juga :   32,88% Kuota Jemaah Haji Khusus Sudah Terisi Dalam 3 Hari Pelunasan Bipih

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI