WARTABANJAR.COM, PARINGIN- Untuk meningkatkan hasil perkebunan, seorang pekebun harus memperhatikan dulu terkait pupuk dasar yang akan digunakan.
Salah satu pupuk dasar yang sering digunakan oleh pekebun adalah kotoran hewan (Kuhe) ayam.
Seorang pekebun di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, Khairullah mengatakan selalu memakai Kuhe ayam untuk dijadikan pupuk dasar di kebunnya sebab sangat bagus untuk meningkatkan hasil panen dan kesuburan tanaman.
“Kotoran ayam adalah pupuk dasar perkebunan. Jika tidak memakai kotoran ayam, maka kualitas tanaman kurang bagus,” ujarnya yang sehari-hari menjadi petani cabai kepada Wartabanjar.com, Rabu (4/9/2024).
BACA JUGA: 2 Terduga PSK di Eks Lokalisasi Pembatuan Diamankan Satpol PP Banjarbaru
Menurutnya, apalagi ketika tanaman di kebun itu sudah mulai berbuah, sebaiknya ditaburi lagi kotoran ayamnya.
“Menurut pengalaman saya menaruh kembali kotoran ayam ketika tanaman di kebun itu sudah mulai berbuah, akan lebih meningkatkan hasil panen,” jelasnya.
Walau demikian, tetap ada aturannya yaitu tak boleh berlebihan menggunakan kuhe ayam sebab dapat menimbulkan penyakit jamur pada tanaman.
“Jamur adalah penyakit yang menyebabkan tanaman perkebunan menjadi layu dan lalu mati,” katanya.
Ia menambahkan, penggunaan kotoran ayam di kebun harus disesuaikan dengan luas lahan yang akan dijadikan kebun.
Ia menambahkan, selain kotoran ayam ada yang lagi pupuk yang lebih bagus, yaitu kotoran kelelawar, namun sangat sulit didapat dan harganya juga mahal. (Alfi)
Editor: Yayu