WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Hingga batas akhir Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SD dan SMP Kota Banjarmasin tahun ajaran 2024/2025 melalui jalur online tahun ajaran ditutup pada 15 Juni, sejumlah sekolah ternyata masih minim pendaftar.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin, Nuryadi.
“Sampai 15 Juni yang merupakan penutupan PPDB online, masih banyak sejumlah sekolah yang minim pendaftar, kuotanya belum terpenuhi, baik SD maupun SMP,” jelasnya, dikutip wartabanjar.com Kamis (4/7/2024).
SD yang kekurangan siswa, tercatat antara lain SDN Teluk Dalam 10, SDN Mawar 6, SDN Belitung Utara 3, SDN Kelayan Tengah 2 dan SDN Melayu 5.
Baca juga: Masyarakat Peramasan Bawah Kini Bisa Chatingan, Diskominfo Kalsel Sediakan Internet Satelit
Kemudian tingkat SMP, yakni ada 15 sekolah yang mengalami kekurangan siswa, seperti SMPN 10, SMPN 12, SMPN 13 dan SMPN 20.
Menurut Nuryadi, kekurangan siswa di beberapa sekolah ini disebabkan beberapa faktor, seperti jumlah siswa baru di wilayah sekitar sekolah bersangkutan memang sedikit.
Faktor lain, lanjut dia, orang tua memilih mendaftarkan anaknya ke sekolah agama.
“Kami menginstruksikan sekolah bersangkutan tetap membuka penerimaan peserta didik baru secara offline. Dengan catatan, hanya menerima siswa di luar zonasi saja,” ujarnya.
Pendaftaran masih bisa dilakukan hingga tanggal 8 Juli.
Nuryadi berharap, pendaftaran jalur offline ini para orang tua siswa baru segera melirik untuk mendaftarkan anak-anaknya ke sekolah. (berbagai sumber)