Pemerintah Jamin Transaksi Tol Nirsentuh Tak Pengaruhi Tarifnya

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Pemerintah bakal melakukan ujicoba sistem transaksi tol nirsentuh atau Single Line Free Flow (SLFF) dalam waktu dekat. SLFF sendiri adalah merupakan tahap awal pengoperasian Multi Lane Free Flow (MLFF).

    Untuk diketahui, pada sistem SLFF operator jalan tol masih menggunakan barrier untuk sistem transaksinya. Sedangkan MLFF sudah tidak menggunakan barrier. Namun pengguna tol sudah tidak perlu melakukan Tap pembayaran pada gerbang tol yang tersedia.

    Pengguna jalan tol hanya perlu menginstal aplikasi Cantas. Kemudian aplikasi tersebut dikoneksikan dengan rekening perbankan milik pengguna.

    Baca juga: Jelang Pilkada Papua Serentak 2024, Ingat Pesan Menko Polhukam Ini

    Setiap kali melewati titik transaksi pembayaran tol, maka saldo rekening secara otomatis akan berkurang sesuai nominal yang harus dibayar saat melewati suatu ruas jalan tol.

    Meski demikian, publik masih bertanya-tanya terkait dengan sistem transaksi SLFF maupun MLFF. Publik mengkhawatirkan dengan adanya tambahan layanan tersebut, maka hal itu akan berpengaruh terhadap besaran tarif jalan tol.

    Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di agenda The 19th ITS Asia Pacific Forum 2024 mengatakan, tidak ada beban tambahan untuk pengaplikasian sistem baru tersebut.

    Baca juga: Kolaborasi Pemkab Balangan dan PT Adaro Lakukan Gebrakan Inovasi Program Pembangunan

    “Kalau di SLFF ini tidak ada beban di BUJT (Badan Usaha Jalan Tol), tidak ada membebani (pengguna), hanya perubahan saja tadinya cash, jadi tapping, jadi SLFF. Jadi gak ada hubungannya dengan tarif, ” kata Menteri PUPR seperti dikutip Wartabanjar.com di Jakarta Convention Center, Selasa (28/05/2024).

    Baca Juga :   Kemenag: Seleksi Petugas Haji 2025 Terbuka dan Adil

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI