WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Maraknya penggunaan plat nopol militer untuk kendaraan pribadi, membuat geram Pusat Polisi Militer (Puspom) Tentara Nasional Indonesia (TNI). Pasalnya, pengendara yang menggunakan identitas militer itu kerap bertindak arogan hingga dirasa sangat merugikan institusi TNI.
Puspom TNI mengimbau masyarakat yang masih menggunakan pelat dinas TNI untuk kendaraan pribadi agar segera melepas identitas tersebut. Hal tersebut disampaikan Kepala Satuan Penyelidikan Kriminal dan Pengamanan Fisik (Kasat Lidkrimpamfik) Puspom TNI Kolonel Pom Jeffri B Purba saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Kamis (18/04/2024).
Baca juga: Menhan Prabowo Subianto Bertemu Menlu Cina Wang Yi, Bahas Kerjasama Pertahanan
“Bahkan melebihi gaya tentara di lapangan sehingga ini memang mengganggu perasaan masyarakat. Dan ini sangat merugikan institusi TNI,” katanya.
Jeffri juga menjelaskan kasus pelat dinas TNI ilegal seperti ini telah terjadi berulang kali. Setidaknya sejak 2023 hingga sekarang ada 20 kasus yang sedang diproses.