WARTABANJAR.COM, TANJUNG- Pasangan suami istri, IRF (36) dan HM (30) diringkus Satuan Reserse Narkoba Polres Tabalong, Selasa (16/4/2024) sore setelah mendapat pengakuan dari MA.
MA yang lebih dulu diamankan polisi mengaku mendapatkan Narkotika jenis sabu yang dimilikinya dari pasangan suami istri tersebut.
Penangkapan ketiga pelaku ini dipimpin oleh Kasat Narkoba AKP Hairul Ilmi, S.H.
Kapolres Tabalong AKBP Anib Bastian, S.I.K., M.H., melalui PS. Kasi Humas, IPTU Joko Sutrisno membenarkan hal tersebut.
IRF dan HM diduga melakukan tindak pidana peredaran gelap Narkotika bukan tanaman jenis sabu sebagaimana dimaksud dalam pasal 132 jo Pasal 114 ayat (2) Undang-Undang RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Menurutnya, MA adalah warga Desa Muara Uya, Kecamatan Muara Uya, Kabupaten Tabalong yang saat itu berada di rumah pasutri IRF dan HM.
Setelah mendapat pengakuan dari MA, petugas kemudian menanyakan kepada pasutri tersebut namun keduanya menyanggah.
“Tak percaya begitu saja, petugas kemudian kembali melakukan penggeledahan, lalu ditemukan beberapa bungkusan plastik berisi serbuk yang diduga Narkotika jenis sabu-sabu di dalam lemari di ruang tamu rumah tersebut,” lanjutnya, dikutip dari laman Polres Tabalong, Kamis (18/4/2024).
Keduanya tidak bisa mengelak lagi lalu mengakui bahwa barang yang diduga sabu-sabu tersebut adalah milik mereka.
“Pasutri IRF dan HM kemudian diamankan di Polres Tabalong untuk menjalani proses hukum. Turut disita juga barang bukti berupa 16 bungkus plastik klip berisi serbuk bening diduga Narkotika golongan I bukan tanaman jenis sabu-sabu dengan berat bersih 5,35 gram, 1 buah botol kecil, 1 buah timbangan digital kecil warna silver, 1 paket plastik klip, 1 buah sekop yang terbuat dari sedotan plastik warna hitam, 1 buah teko warna bening serta 2 buah gawai warna biru dan hijau. (berbagai sumber)