Jet tersebut merosot setidaknya selama 15 detik sebelum menyentuh permukaan air dan meledak menjadi bola api. Asap mengepul dari lokasi kecelakaan setelah api mereda.
Mikhail Razvozhayev, Gubernur Krimea mengatakan pilot berhasil selamat dan keluar dari pesawat. Ia dijemput tim penyelamat yang tidak jauh dari pantai.
“Sebuah pesawat militer jatuh ke laut. Benda-benda sipil tidak rusak. Pilotnya dijemput oleh tim penyelamat dari Sevastopol Rescue Service pada jarak 200m dari pantai. Hidupnya tidak dalam bahaya,” tulis Razvozhayev dikutip wartabanjar.com dari postingan di platform media sosial.
Baca juga: TNI AU Mulai Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Palestina di Gaza
Belum jelas apa yang menyebabkan pilot kehilangan kendali atas jet tempur tersebut.
Rybar, seorang blogger militer pro-Rusia terkemuka, mencatat bahwa kecelakaan itu terjadi pada jarak yang cukup jauh dari jangkauan.
“Oleh karena itu, insiden ini kemungkinan besar disebabkan kerusakan teknis atau episode ‘ tembakan ramah ‘ lainnya,” tambah mereka dalam postingan Telegram.
Anton Gerashchenko, mantan penasihat menteri dalam negeri Ukraina, menduga jet itu mungkin ditembak jatuh oleh pertahanan udara Rusia. Namun, belum ada konfirmasi resmi mengenai hal ini.
Sebelumnya, Moskow dan Kyiv telah berulang kali berselisih soal Krimea, yang dianeksasi Moskow dari tetangganya delapan tahun sebelum menginvasi seluruh Ukraina pada Februari 2022.
Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com