WARTABANJAR.COM, YAMAN – Al Qaeda mengumumkan salah satu pemimpin mereka tewas.
Pemimpin yang tewas tersebut merupakan komandan cabang Al Qaeda di Yaman bernama Khalid Al-Batarfi dikabarkan tewas.
Al Qaeda mengumumkan kabar ini pada Minggu (10/3/2024) malam tanpa memberikan perincian lebih lanjut.
Al-Qaeda merilis video yang menunjukkan Al-Batarfi dibungkus dengan kain kafan. Tidak disebutkan penyebab kematiannya dan tidak ada tanda-tanda kekerasan yang terlihat di wajahnya. Al-Batarfi diyakini berusia awal 40-an.
Dilansir dari AP, Senin (11/3/2024), dalam pengumumannya, kelompok tersebut mengatakan Saad bin Atef al-Awlaki akan mengambil alih sebagai pemimpin Al Qaeda di Yaman.
Al Qaeda cabang Yaman telah dipandang oleh Washington sebagai cabang jaringan teror yang paling berbahaya sejak upayanya pada 2009 untuk mengebom sebuah pesawat komersial di Amerika Serikat. Mereka mengaku bertanggung jawab atas serangan mematikan pada 2015 di Paris terhadap surat kabar mingguan satir Prancis Charlie Hebdo.
Al-Batarfi mengambil alih jabatan kepala cabang tersebut pada Februari 2020. Ia menggantikan pemimpin Qassim al-Rimi, yang terbunuh oleh serangan pesawat tak berawak Amerika Serikat (AS) yang diperintahkan oleh Presiden Donald Trump saat itu.
Al-Batarfi lahir di Riyadh, Arab Saudi. Ia melakukan perjalanan ke Afghanistan pada 1999 dan berjuang bersama Taliban selama invasi AS.
Dia bergabung dengan Al Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP) pada 2010 dan memimpin pasukan dalam mengambil alih provinsi Abyan di Yaman. (berbagai sumber)