Oleh : Harry Budiman (Praktisi Karata& Beladiri Praktis
WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Salah satu bentuk kuncian dalam seni beladiri adalah kuncian siku. Teknik ini sangat beragam baik dengan cara ditekan, dicengkeram maupun diputar atau kombinasi ketiganya.
Kali ini kita belajar dengan mengombinasikan tiga cara tadi. Adapun bentuk serangan yang dilakukan partner latihan adalah tebasan tangan dari atas ke bawah.
Pertama, saling berhadapan. Kemudian lawan menebas ke arah kepala kita. Anggap saja tebasan tersebut menggunakan senjata sehingga seperti menghadapi bacokan.
Kedua, saat tangan lawan masih separuh jalan dari proses menebas, segera tahan sikunya. Supaya lebih erat, tahan dan cengkeram sikunya.
Ketiga, dengan kita satunya, tangkap pergelangan lawan yang menebas. Jadi posisi tangan lawan tertahan di atas karena sikunya dicengkeram dan pergelangannya ditangkap.
Keempat, putar pergelangan lawan sembari kita tekan dan putar sikunya. Dengan teknik yang benar maka lawan akan hilang keseimbangan dengan posisi badan merunduk.
Kelima, geser atau putar salah satu kaki kita ke belakang dan terus putar dan tekan tangan lawan sehingga lawan akan mengikuti arah putaran dan jatuh terjerembab.
Keenam, posisi lawan tertelungkup dan jangan biarkan dia berontak dengan terus menekan siku dan pergelangannya sejajar lantai.
Secara mekanika tubuh, siku berperan untuk menggerakan tangan. Namun kalau siku dilumpuhkan maka kita bisa kendalikan lawan. Dan kuncian pada siku akan membuat lawan harus ekstra menahan sakit sampai ia menyerah, tak lagi berniat menyerang.