WARTABANJAR.COM, BANDAR LAMPUNG – Pemerintah menegaskan harga pangan diperkirakan mengalami stabilitas dalam satu sampai dua bulan ke depan. Menurut Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas), perkiraan ini didasarkan pada perkiraan panen raya yang akan dimulai pada April mendatang.
“Perkiraan harga-harga pangan akan mulai stabil satu sampai dua bulan ke depan. Karena di April sudah mulai panen raya, sekarang harga sudah mulai berangsur stabil juga,” ujar Zulhas saat memantau harga kebutuhan pokok di Pasar Kangkung, Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung, Jumat (8/3/2024).
Dikutip Wartabanjar.com dari Beritasatu.com, Zulhas menambahkan fluktuasi harga pangan yang terjadi belakangan ini disebabkan oleh mundurnya masa panen berbagai komoditas, terkait dengan fenomena iklim El Nino pada tahun sebelumnya.
“Harga pangan di pasar sudah mulai turun, harga-harga ini mahal karena ada perubahan iklim, saat Januari harusnya panen ternyata mundur di April-Mei karena fenomena iklim El Nino di September sampai Desember tahun lalu,” jelasnya.
Zulkifli Hasan menjelaskan dampak dari perubahan iklim tersebut menyebabkan produksi komoditas pangan mengalami penurunan, menyebabkan fluktuasi harga.
Baca juga: Jamaah An-Nadzir Gowa tetapkan 1 Ramadhan 10 Maret 2024
“Karena El Nino produksi kurang, panen bergeser dan harga naik turun. Seperti beras dan jagung contohnya pasokan berkurang karena belum panen raya, meski sudah mulai turun sedikit demi sedikit,” tambahnya.
Dengan mendekati musim panen raya, khususnya panen padi yang diharapkan pada bulan April, Mendag berharap stabilitas harga pangan dapat kembali terjaga.