Kemenparekraf Hadapi Resesi Ekonomi Global Dengan Cara Ini

    Wartabanjar.com, Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memiliki obat kuat dan jamu semangat dalam menangkal resesi ekonomi global. Karena itu adalah potensi peredaran uang di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bila target wisatawan domestik tahun 2024 terpenuhi mencapai lebih dari Rp 2.000 triliun.

    Dikutip wartabanjar.com dari beritasatu.com, angka tersebut didapat melalui asumsi terpenuhinya target wisatawan dalam negeri atau domestik sebanyak 1,25 miliar, dengan masing-masing individu menghabiskan Rp 2 juta untuk pemenuhan akomodasi hotel, transportasi, paket wisata, serta makan. Sedangkan untuk wisatawan mancanegara ditargetkan sebanyak 17 juta kunjungan.

    “Perhitungannya kalau 1 miliar masing-masing wisatawan tadi membelanjakan uangnya Rp 2 juta untuk beli makan, untuk menginap, transportasi, beli paket wisata, maka akan ada Rp 2.000 triliun uang berputar di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Itulah obat kuat serta jamu semangatnya yang menjadi target normal kami,” kata Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf, Dwi Marhen Yono di Tangerang, Banten, Jumat (1/3/2024).

    Menurutnya, untuk memenuhi target pergerakan wisatawan bagi keuntungan devisa negara, butuh kolaborasi dan dukungan para pemangku kepentingan di sektor pariwisata seperti Kementrian Perhubungan (Kemenhub) dan Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo).

    Ia menjelaskan, pihak Kemenhub bisa membantu pemenuhan infrastruktur transportasi sehingga kenyamanan moda transportasi bisa menarik wisatawan domestik maupun pengunjung mancanegara untuk menghabiskan uangnya di sektor pariwisata Indonesia.

    Baca Juga :   KPU Nyatakan Proses Pilgub Bengkulu Jalan Terus

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI