WARTABANJAR.COM, JAKARTA- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI telah menerima lebih dari 2.000 pelanggaran Pemilu 2024.
Dari laporan itu, Bawaslu memutuskan untuk pemungutan suara ulang (PSU). Hingga saat ini, sekitar 1.300 telah diadakan PSU.
Komisioner Bawaslu RI Totok Hariyono menjelaskan, semua laporan pelanggaran hadir dari seluruh Indonesia dengan potensi PSU sekitar 1.300 laporan.
Di Jatim ada 14 kabupaten/kota dengan jumlah TPS mencapai 69 TPS yang menggelar PSU.
BACA SELENGKAPNYA DI SINI: Bawaslu Terima 2.000 Laporan Pelanggaran Pemilu 2024
Editor: Yayu