Jika Uji Coba di 5 Kota Berhasil, Dinkes Banjarmasin Siap Terapkan Nyamuk Wolbachia Atasi Penyebaran DBD

    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia melakukan uji coba menyebar nyamuk wolbachia untuk penanganan demam berdarah.

    Kemenkes menyatakan ini adalah inovasi dalam rangka menurunkan penularan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang menyebar di Indonesia yang dibawa nyamuk Aedes Aegyty.

    Diketahui, Wolbachia merupakan bakteri alami. Bakteri ini merupakan bakteri Gram negatif yang secara alami ada pada serangga seperti kupu-kupu, lalat, dan lebah.

    Wolbachia merupakan salah satu teknologi biologis untuk pengendalian nyamuk demam berdarah

    Lantas, bagaimana dengan di Banjarmasin terkait penerapan penggunaan Wolbachia.

    Menjawab itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin , dr Tabiun Huda mengatakan, bahwa Banjarmasin belum termasuk tempat dilaksanakannya uji coba.

    “Tapi kita di Banjarmasin tetap mengikuti arahan pemerintah pusat,” ungkap Tabiun beberapa waktu yang lalu.

    Kemenkes rencananya akan menyebar wolbachia di 5 kota di Indonesia, yakni Jakarta Barat (DKI Jakarta), Bandung (Jawa Barat), Semarang (Jawa Tengah), Bontang (Kalimantan Timur), dan Kupang (Nusa Tenggara Timur).
    Inovasi teknologi wolbachia ini juga telah dilaksanakan di sembilan negara lain dan hasilnya terbukti efektif untuk pencegahan Dengue.

    Seperti Brasil, Australia, Vietnam, Fiji, Vanuatu, Mexico, Kiribati, New Caledonia, dan Sri Lanka.

    Teknologi Wolbachia melengkapi strategi pengendalian yang berkasnya sudah masuk ke Stranas (Strategi Nasional).

    “Apabila uji coba di lima kota berhasil, dapat dimungkinkan bisa diterapkan di Banjarmasin,” tandas Kadinkes.

    Baca Juga :   Pemkab Tanah Bumbu Usulkan 6 Sekolah Jadi Calon Sekolah Adiwiyata Nasional 2025

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI