Disuruh Pindah Dekat Kantor Wali Kota Sabang, Warga Bongkar Paksa Tenda Penampungan Rohingya

    WARTABANJAR.COM, SABANG – Sejumlah warga di Sabang, Aceh membongkar tenda penampungan pengungsi Rohingya yang ada di Desa Balohan.

    Warga lalu mengangkut mereka dengan menggunakan sejumlah kendaraan bak terbuka ke lokasi seberang kantor Walikota Sabang, Senin (4/12).

    Aksi itu dilakukan karena warga disebut menolak kehadiran imigran Rohingya yang terus bertambah di desa mereka.

    Diketahui hingga hari ini Senin (4/12) sudah lebih dari 1.447 pengungsi Rohingya yang mendamparkan diri ke Aceh dalam 1 bulan terakhir menggunakan 6 kapal.

    Salah seorang pengungsi Rohingya Muhammad Idris (40) mengatakan ada 6 kapal lagi sedang dalam perjalanan menuju Indonesia.

    Ia juga mengaku mereka memang bertujuan mengungsi ke Indonesia, diberangkatkan oleh “middleman” (perantara) dari Bangladesh. Mereka membayar 20.000 rupee (sekitar Rp 3,7 juta) per keluarga untuk bisa berlayar dari Bangladesh.

    Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan telah meminta Menkopolhukam Mahfud MD untuk menangani persoalan kedatangan pengungsi Rohingya ke Aceh. Dimana ada penolakan dari warga lokal.

    “Ya saya telah memerintahkan kepada Menkopolhukam untuk menangani bersama-bersama dengan daerah, bersama-bersama dengan UNHCR,” ujar Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Senin (4/12).

    Diketahui, sebanyak 249 pengungsi Rohingya yang tiba menggunakan kapal kayu di Bireuen, Aceh, Kamis (16/11) subuh ditolak warga.

    Warga menolak pengungsi Rohingya karena dianggap merepotkan.

    Setidaknya kini sudah ada 6 gelombang pengungsi Rohingya tiba di Aceh dengan total hampir 1.000 imigran. (berbagai sumber)

    Baca Juga :   Kalsel Waspada Banjir Hingga Akhir November

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI