WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Sosok politisi yang paling dikejar untuk diketahui reaksinya pascaputusan Mahkamah Konstitusi adalah Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Pasalnya, putusan MK yang membuka peluang bagi Gibran Rakabuming Raka maju Pilpres berpasangan dengan Prabowo Subianto, diperkirakan bisa menimbulkan gesekan di tubuh PDIP.
Sebagaimana diketahui, Gibran tercatat merupakan kader PDIP. Sementara PDIP sudah mengusung capres yakni Ganjar Pranowo.
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengungkapkan reaksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membolehkan kepala daerah berumur di bawah 40 tahun menjadi capres atau cawapres.
Baca juga: Waspada 5 Wilayah Kalsel Diprediksi Hujan Deras Disertai Petir Siang ini
Hasto menyatakan, Megawati merespons putusan itu dengan santai.
Megawati, katanya, tidak terpengaruh dengan putusan MK tersebut dan tetap menjalankan tugas pelembagaan dan kaderisasi partai.
“Di tengah berbagai dinamika politik yang terjadi di Mahkamah Konstitusi, Bu Mega santai-santai saja, beliau tetap melakukan pelembagaan partai,” kata Hasto Kristiyanto, Selasa (17/10/2023).
Hasto mengatakan Megawati meresmikan 24 kantor partai yang sudah dibangun oleh kader partai, Senin (16/10/2023) kemarin.
Dalam 2 tahun ini, kata Hasto, PDIP telah membangun sebanyak 126 kantor partai, termasuk juga Rumah Sakit Bung Karno dan dua sekolah partai.
“Kami tetap melakukan pelembagaan partai agar di tengah-tengah dinamika politik, partai terus hadir sehingga fungsi komunikasi politik, kaderisasi itu terus dijalankan. Kami tidak terpengaruh oleh persoalan-persoalan eksternal, yang penting kami terus bergerak untuk memenangkan Pak Ganjar Pranowo,” tandas Hasto.