WARTABANJAR.COM, JAKARTA- PT PLN (Persero) terus memperkuat kolaborasi dengan komunitas energi dunia guna memastikan ketahanan energi nasional.
Melalui rilisnya yang diterima wartabanjar.com, Kamis (7/9/2023), di ajang ASEAN-Indo-Pacific Forum (AIPF) ini, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyampaikan bahwa kolaborasi dalam transisi energi adalah kunci penting menyeimbangkan trilema energi, yaitu security, affordability, dan sustainability.
Selain itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menambahkan bahwa AIPF ini bertujuan untuk menghubungkan sektor swasta dan publik di kawasan ASEAN dan Indo-Pasifik untuk kerja sama yang lebih kuat.
Forum ini, lanjutnya, akan menjadi platform bagi negara-negara anggota ASEAN dan mitranya untuk terlibat dalam diskusi konstruktif yang menghasilkan proyek-proyek nyata yang pada akhirnya meningkatkan kolaborasi di kawasan Indo-Pasifik.
Erick menambahkan lagi, bahwa peserta yang berkumpul di acara tersebut bertujuan untuk membangun masa depan yang lebih terkoneksi dan lebih makmur.
“Dan pastinya lebih berkelanjutan untuk kawasan ASEAN dan Indo-Pasifik,” katanya.
Seiring pertumbuhan ekonomi yang semakin cepat, permintaan pasokan listrik juga semakin tinggi.
Hal ini tentunya menjadi tantangan bersama, yaitu bagaimana menyeimbangkan antara pertumbuhan ekonomi dengan ketahanan energi.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menambahkan transisi energi kini semakin dimungkinkan karena tarif listrik dari energi baru terbarukan (EBT) semakin murah.