Gegara Video Viral Wanita Berjoget Erotis, Emak-emak Pengajian Marah dan Bakar Kafe Remang-remang

    WARTABANJAR.COM – Puluhan emak-emak dari pengajian atau pewiritan Simpang D Desa Rambah, Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu nekat melakukan aksi pembakaran terhadap keberadaan kafe remang-remang, Rabu (26/7/2023) petang.

    Kemarahan ibu-ibu tersebut tersulut sehari sebelumnya telah viral video berdurasi 9 menit, sejumlah pasangan laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim berjoget ria dan melakukan perbuatan tidak senonoh di salah satu kafe remang-remang yang terbuat dari kayu dengan musik yang keras.

    Aksi spontan ibu-ibu pewiritan melakukan pembakaran, sempat viral di akun Facebook atas nama Ismiana Adnan, sebagai buntut kemarahan dan kekesalan kepada pemilik kafé yang sebelum Ramadan telah berjanji untuk menutup warung remang-remang.

    Juga karena tidak adanya respons dari pihak kepolisian setempat dan Satpol PP dan Damkar Rohul untuk menertibkan aktivitas kafe tersebut.

    Sini Wati (50), salah seorang emak-emak menjelaskan alasan aksi emak-emak membakar kafe tersebut.

    “Kami sebagai warga pertama kali melihat unggahan di Facebook itu. Unggahannya sangat tidak senonoh. Jadi, kami ibu-ibu geram dan secara spontanitas bergerak ke lokasi joget-joget itu,” kata Wati, Kamis (27/7/2023).

    Wati juga menyebut, kafe remang-remang itu tahun lalu sudah pernah didemo oleh warga. Bahkan, sudah dibuat perjanjian di kantor desa agar tidak dibuka lagi. Namun, kafe remang-remang itu masih saja dibuka.

    “Tahun lalu kami sudah pernah demo ke warung remang-remang ini. Sudah ada peringatan dan memberikan perjanjian di kantor desa. Ternyata masih ada. Warung remang-remang itu tidak enak dilihat masyarakat dan anak-anak,” kata Wati.

    Setidaknya ada dua kafe remang-remang yang dibakar emak-emak dan satu kafe dibongkar.

    Usai kejadian emak-emak bakar kafe remang-remang tersebut, pihak kepolisian, TNI dan Satpol PP Rohul turun tangan.

    Satpol PP Rohul Bertindak

    Kepala Bidang Penegakan Peraturan Daerah Satpol PP Rohul, Devi Hiwilda mengatakan, penyisiran kafe Remang-remang itu setelah adanya video viral pasangan joget erotis.

    “Hari ini, kita melaksanakan kegiatan penyisiran terhadap kafe remang-remang setelah adanya video viral di media sosial. Kenapa bisa terjadi hal seperti ini,” ujar Devi, Kamis (27/7/2023).

    Dia menjelaskan, ada delapan warung remang-remang yang ditemukan oleh petugas gabungan.

    Petugas melakukan tindakan dengan membongkar kafe remang-remang dan disegel. Petugas juga menyita speaker musik kafe.

    Dengan adanya tindakan ini, kata Devi, supaya tidak ada lagi perilaku warga yang mengganggu ketentraman warga lainnya.

    “Saya ingin situasi di Kabupaten Rokan Hulu tetap kondusif. Karena daerah kita ini dijuluki Negeri Seribu Suluk,” kata Devi.

    Diberitakan sebelumnya, sejumlah emak-emak membakar warung remang-remang di Desa Rambah Muda dan Desa Rambah, Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau.

    Aksi pembakaran itu dilakukan emak-emak, karena warung remang-remang tersebut diduga tempat prostitusi.

    Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 02/Rambah, Kodim 0313/KPR, Serda Dedy Nofery Samosir membenarkan adanya kejadian itu.

    “Benar, ada puluhan warga yang mayoritas ibu-ibu melakukan aksi pembakaran warung remang-remang yang diduga dijadikan tempat prostitusi,” ujar Dedy kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Kamis (27/7/2023).(wartabanjar.com/berbagai sumber)

    editor: didik tm

    Baca Juga :   Puncak Arus Balik Whoosh Diprediksi Hari ini, 20 Ribu Tiket Ludes

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI