Mendadak Takut Pakaian dan Udara Segar, Jangan-jangan Anda Menderita Fobia?

WARTABANJAR.COM – Phobia atau fobia adalah jenis gangguan kecemasan pada manusia, yang ditandai dengan rasa takut berlebih terhadap benda atau situasi khusus.

Menurut American Psychiatric Association, phobia adalah penyakit kejiwaan yang paling umum menyerang wanita daripada pria.

Fobia biasanya muncul selama masa kanak-kanak atau remaja, yang dapat berlanjut hingga dewasa.

Gangguan kecemasan seperti ini biasanya disertai dengan gejala pusing, mual, dan sesak napas.

BACA JUGA: WASPADA! Risiko Alzheimer Meningkat saat Kolesterol Tinggi

Dalam beberapa kasus, gejala fobia parah bisa menyebabkan serangan panik.

Apakah fobia bisa disembuhkan atau menetap secara permanen? Lalu, apa saja jenis fobia yang paling banyak diderita orang?

Penyebab fobia masih belum diketahui secara pasti hingga saat ini.

Namun, terdapat kemungkinan bahwa kondisi tersebut terjadi akibat kombinasi dari beberapa faktor.

Macam-macam Fobia

Acrophobia atau fobia ketinggian dan claustrophobia atau fobia ruang sempit barangkali sudah umum diketahui. Namun di luar itu, ada banyak fobia-fobia teraneh yang barangkali tak pernah Anda sangka-sangka.

Fobia bukan cuma rasa takut pada ketinggian dan ruang sempit yang telah umum diketahui. Ada banyak fobia teraneh lainnya yang pernah ada.

Berikut macam-macam Fobia yang banyak diderita:

1. Fobia balon (Glophobia)

Sebuah ulasan dalam British Medical Journal (BMJ) menyebutkan bahwa orang dengan kondisi ini memiliki ketakutan yang sangat kuat saat melihat, menyentuh, dan bahkan mencium bau balon.

Namun dalam kebanyakan kasus, seseorang biasanya hanya takut pada suara letupan balon yang meledak.

3. Fobia pakaian (Vestiphobia)

Mengutip Live Science, orang dengan kondisi ini akan merasa takut pada pakaian tertentu. Dalam beberapa kasus, seseorang juga akan lebih spesifik merasa takut pada pakaian ketat yang menimbulkan perasaan terkekang.

Dalam kasus yang lebih ekstrem, ada juga orang yang menarik diri sepenuhnya dari masyarakat untuk menghindari pakaian.

4. Fobia kata-kata yang panjang (Hippopotomonstrosesquippedaliophobia)

Kondisi ini mungkin terdengar seperti lelucon. Namun, kondisi ini adalah sesuatu yang nyata. Ada beberapa orang yang merasa takut jika harus mengucapkan kata-kata yang panjang.

Berdasarkan ulasan yang diterbitkan dalam jurnal The Reading Teacher, fobia in umumnya dialami pasien dengan disleksia. Nama terakhir merupakan gangguan dalam proses belajar yang ditandai dengan kesulitan membaca, menulis, atau mengeja.

5. Fobia pada rambut (Chaetophobia)

Orang dengan kondisi ini umumnya takut mencuci rambut, menggunting rambut, atau berdekatan dengan hewan berbulu.

6. Fobia pada cermin (Eisoptrophobia)

Eisoptrophobia adalah ketakutan terhadap cermin. Atau, lebih khusus lagi, istilah ini merujuk pada ketakutan melihat bayangan diri sendiri di cermin.

Mengutip Prevention, melihat ke arah cermin dapat menyebabkan seseorang dengan eisoptrophobia merasa malu atau tertekan. Dalam beberapa kasus, fobia ini bahkan bisa menyebabkan depresi.

7. Fobia pada udara segar (Aerohpobia)

Udara segar ternyata tak menyenangkan bagi semua orang. Beberapa orang justru merasa takut terhadap udara segar yang menenangkan. Kondisi ini dikenal dengan istilah aerophobia.

Mereka umumnya akan ketakutan saat ada angin yang berembus.

8. Fobia tanpa smartphone (Nomophobia)

Nomophobia barangkali menjadi salah satu fobia yang paling anyar ditemukan.

Sebuah studi mendefinisikan fobia ini sebagai perasaan cemas atau gugup saat tak ada ponsel di dekatnya.

9. Fobia buang air kecil (Urophobia)

Bagi mereka yang memiliki masalah kontrol kandung kemih, rasa takut bisa berasal dari kekhawatiran ngompol di depan umum.

Beberapa orang juga mengalami ketakutan ini saat harus buang air kecil di sekitar orang lain.

10. Fobia pada makanan (Cibophobia)

Awalnya, fobia satu ini terdengar konyol. Namun, sebuah studi kasus membuktikannya.

Studi menemukan ketakutan ini berkembang saat seorang pasien mengalami kejang otot yang menyakitkan setelah memakan atau menelan sesuatu.

BACA JUGA: Di Balik Gurihnya Jeroan dan Torpedo Kambing, Awas Kolesterol-Asam Urat Mengancam!

11. Fobia pada pekerjaan (Ergophobia)

Sebuah penelitian menemukan, orang dengan ergophobia bisa merasa stres dan cemas yang intens saat berada di sekitar lingkungan kerja.

Ketakutan ini dapat mengganggu kemampuan mereka dalam bekerja. Ketakutan bisa menjadi parah dan menyebabkan serangan panik.

Demikian beberapa fobia teraneh yang pernah ada. Konsultasikan dengan ahli jika merasa ketakutan yang Anda alami sampai mengganggu aktivitas sehari-hari.(wartabanjar.com/berbagai sumber)

editor : didik tm