WARTABANJAR.COM, BANJARBARU- Alint Markani, warga Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar sering mengeluhkan ketidaklancaran distribusi air leding dari PTAM Intan.
Ia bahkan sempat merasakan air mati sejak tahun 2020 sehingga ia harus menampung air setiap subuh untuk keperluan sehari-hari.
“Dari saya tinggal di Gambut memang sering mati. Tapi yang paling parah itu 4 bulan terakhir di 2023 ini,” ujarnya kepada wartabanjar.com, Sabtu (24/6/2023).
Ia dan beberapa warga lainnya yang juga sering mengeluhkan air leding mati kemudian mengadukan keluhannya ini ke kantor wilayah cabang 2 PTAM Intan Banjar pada 5 Juni 2023 lalu.
“Alhamdulillah airnya sudah normal setelah saya dan beberapa warga Jalan Tembikar Kanan, Kertak Hanyar, Komplek Graha Tembikar Permai ke kantor wilayah cabangnya,” sambungnya.
Tak hanya itu, warga juga sering mengeluhkan keterlambatan pemberitahuan oleh PTAM Intan Banjar jika akan ada perbaikan yang harus menyebabkan air leding mati.
Permasalahan ini sudah sering terjadi bahkan menjadi makanan sehari-hari perusahaan air minum tersebut.
Baca Juga: Gunung Kidul Yogyakarta Diguncang Gempa, Berpusat di Kedalaman 10 Km
Menanggapi keluhan tersebut, PTAM Intan Banjar tak henti-hentinya mengeveluasi dan meningkatkan pelayanan mereka kepada pelanggan.
Dalam HUT PTAM Intan Banjar ke-35 dengan tema “Bersinergi dalam Peningkatan Pelayanan” PTAM Intan Banjar sudah memperbaiki beberapa pelayanan kepada masyarakat.
Bagian Humas PTAM Intan Banjar, Ongky juga menyampaikan bahwa pihaknya masih melakukan peningkatan pelayanan distribusi air kepada pelanggan di wilayah perbatasan Kabupaten Banjar dan Banjarmasin.