WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Dua atlet cabor Panjat Tebing Kontingen Kabupaten Banjar, berhasil sumbangkan emas pada, Jumat (26/5/2023). Dua atlet yang menyumbangkan emas tersebut akrab disapa Galih dan Arsya.
Sekretaris Umum FPTI Kabupaten Banjar, Syawli Syahri mengatakan kedua atlet tersebut adalah atlet terbaik yang dimiliki oleh Kabupaten Banjar.
“Galih dan Arsya ini dua atlet terbaik yang dimiliki Kabupaten Banjar. Selain menyumbangkan emas di POPDA 2023, keduanya juga pernah menorehkan prestasi di Porprov XI di HSS tahun 2022 lalu,” jelas Syawli Syahri saat dihubungi wartabanjar.com pada Jumat (26/05/2023) siang.
BACA JUGA: Popda Kalsel 2023: Ini Dia Dua Atlet Panjat Dinding Penyumbang Kabupaten Banjar
Selain Galih dan Arsya, para atlet lain yang berkompetisi dalam POPDA Kalsel 2023 merupakan atlet-atlet terbaik yang berlatih di klub panjat tebing.
Selama masa Training Center (TC) 15 hari, para atlet panjat tebing termasuk Galih dan Arsya dengan gigih berlatih untuk persiapan kompetisi panjat tebing POPDA 2023. FPTI Kabupaten Banjar membina para atlet yang berkompetisi pada POPDA 2023 dengan ketat hingga memberikan hasil yang maksimal. Hal ini juga difasilitasi oleh Disporabudpar Kabupaten Banjar.
“Kami sendiri menargetkan bisa meraih semua nomor di cabor panjat tebing ini,” jelas Syawli Syahri.
Mengingat banyaknya prestasi yang sudah diberikan oleh atlet panjat tebing untuk mengharumkan nama Kabupaten Banjar, selaku Sekretaris Umum FPTI Kabupaten Banjar, Syawli Syahri berharap pemkab Banjar memperhatikan sarana dan fasilitas untuk para atlet.
BACA JUGA: Popda Kalsel 2023: Banjarmasin Juara Umum Renang, Borong 8 Emas
“Saya berharap pemerintah maupun disporabudpar bisa memperbaiki dinding yang jadi sarana olahraga dan latihan para atlet diperbaiki supaya latihan bisa lebih maksimal lagi,” ujarnya lagi.
Syawli Syahri menjelaskan, sejak Porprov IX tahun 2013, sarana olahraga panjat tebing di Kabupaten Banjar sudah mulai rusak berat. Selain rusak berat, ada bagian rangka dinding yang dicuri oknum tidak bertanggung jawab.
“Contoh saja dinding boulder sudah rusak berat, kemudian rangka dinding speed dan lead ada sebagian yang hilang karena dicuri,” jelasnya. (nuy)
editor: didik tm
Sering Harumkan Kabupaten Banjar di Cabor Panjat Tebing, FPTI Ingin Sarana Latihan diperbaiki
Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com