Bukhori Yusuf Buka Suara Terkait Tuduhan KDRT, Sebut Istri Kedua Alami Depresi

    WARTABANJAR.COM – Anggota DPR Fraksi PKS, Bukhori Yusuf (BY) yang diberhenrikan usai dugaan kasus KDRT akhirnya buka suara.

    Melalui pengacaranya, Maharani Siti Sophia, Bukhori menepis semua tuduhan KDRT dari istri kedua yang melaporkannya ke Majelis Kehormatan Dewan (MKD) dan polisi.

    Menurut sang pengacara, Bukhori justru korban dari perempuan dengan inisial MY yang telah diceraikannya dari pernikahan siri yang hanya berlangsung 9 bulan.

    Baca Juga

    Warga Sungai Tabuk Terkapar Ditebas Orang

    “Justru BY lah yang menjadi korban dari MY. Karena BY dan MY pernah menikah secara siri dan pernikahannya hanya berlangsung kurang lebih 9 bulan” kata Maharani dalam keterangan tertulisnya, Selasa (23/5).

    BY, jelasnya, menceraikan MY karena tidak tahan dengan sikap MY yang ingin menguasai BY secara moril dan materiil dengan cara menekan dan mengancam BY.

    “Jadi tidak benar informasi yang beredar selama ini. Intinya BY justru menjadi korban dari MY, jadi jangan memutarbalikkan fakta.”

    Selama menjadi istri siri, kata Maharani, MY selalu menuntut dan mengancam BY jika menceraikannya dengan memfitnahnya ke media dan melaporkan BY ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI sebagaimana yang dilakukannya kemarin.

    Terkait laporan ke polisi, Maharani mengungkapkan tidak pernah ada laporan terkait KDRT dan tidak ada proses hukum terkait KDRT yang dialamatkan kepada BY.

    “Laporan polisi yang disampaikan MY hanya kasus penganiayaan ringan yakni pasal 352 KUHP dan sampai saat ini masih proses penyelidikan,” jelas Maharani.

    Baca Juga :   Shell Indonesia Membantah Akan Tutup Seluruh SPBU di Indonesia

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI