WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Madura United dipastikan bakal memiliki pelatih baru untuk musim depan, namun identitasnya masih dirahasiakan.
Manajer Madura United, Umar Wachdin mengatakan sejak posisi pelatih ditinggal Fabio Lefundes pada pertengahan putaran kedua Liga 1 2022-23 lalu, banyak pelamar berdatangan dari pelatih Eropa dan Amerika Selatan.
Umar mengatakan setidaknya ada 40-an pelatih asing yang mengirimkan CV ke manajemen Madura United.
Manajemen Madura United kemudian menyeleksinya dengan menggelar wawancara dengan beberapa calon pelatih.
Akhirnya, Madura United merasa cocok dengan satu pelatih yang dipastikan setuju dengan tim berjuluk Laskar Sape Kerrab ini.
Sementara ini identitas pelatih baru itu belum bisa diungkap ke publik.
Pihaknya memang sengaja menutup rapat-rapat identitas pelatih baru itu dan tidak terburu-buru mengumumkan karena tak ingin mengganggu konsentrasi tim menyelesaikan pertandingan musim ini.
Manajemen mempercayakan kendali tim kepada pelatih sementara, Rakhmad Basuki hingga akhir musim ini.
“Alhamdulillah sudah terpilih satu nama, ini masih negosiasi. Yang jelas lagi-lagi kami akan menggunakan jasa pelatih asing,” ujar Umar Wachdin.
Dia lebih lanjut mengatakan bahwa pelatih pelatih asing ini sudah mempunyai banyak pengalaman di bidangnya.
Menggunakan jasa pelatih asing bukan hal baru bagi tim yang bermarkas di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan itu.
Sebelumnya, ada sederet nama pelatih asing yang menangani Madura United mulai dari Gomes de Oliviera, Milomir Seslija, Dejan Antonic, dan terakhir adalah Fabio Lefundes.