WARTABANJAR.COM , SLEMAN – Sejumlah pesepak bola asing yang bermain di Liga Indonesia harus menjalani puasa di luar negaranya.
Hal itu, tentu saja akan memberi kesan berbeda. Selain suasana dan alam negara yang tidak sama, soal kuliner pun tentu beda.
Seperti yang dirasakan gelandang PSS Sleman asal Lebanon, Jihad Ayoub.
Jihad tahun ini menjalani ibadah puasa Ramadan pertamanya di Indonesia. Dan kondisi ini juga menghadirkan kesan khusus bagi pemain berposisi gelandang tersebut.
“Ini pertama kalinya saya menjalani ibadah puasa Ramadan di Indonesia. Sejujurnya, saya tidak merasa ada bedanya dengan saat di Lebanon. Saya sangat senang melihat antuasias umat muslim di Indonesia dalam menjalankan ibadah puasa,” kata Jihad Ayoub dilansir Liga Indonesia.
Baca juga: Erick Thohir Dikabarkan Bertemu Petinggi FIFA Dini Hari Tadi
Pemain kelahiran Venezuela itu juga menceritakan makanan khas Indonesia yang membuatnya makin semangat saat berbuka puasa.
“Es pisang hijau menurut saya menjadi santapan yang nikmat saat berbuka puasa. Saat pertama kali saya coba itu percampuran manis dari buah pisang yang menurut saya juga menyehatkan,” ucap dia.
Pemilik nomor punggung 6 di PSS ini menambahkan, sebenarnya dia cukup sedih tidak bisa menghabiskan bulan Ramadan bersama keluarga.
“Tentunya selalu lebih baik menghabiskan Ramadan bersama keluarga. Cukup sedih karena ini Ramadan pertama sendirian tanpa orang-orang tersayang,” tambah dia.
Tak heran jika momen Ramadan seperti saat ini membuatnya merindukan kebersamaan bersama keluarga.