Banjarmasin Siap Matikan Siaran TV Analog, Bali dan Sumsel Mundur

    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Satistik (Diskominfotik) telah mengikuti Rakor Persiapan Pelaksanaan ASO di 3 Wilayah Layanan Siaran Bali, Kalsel-1 dan Sumsel-1 via zoom meeting yang diselenggarakan oleh Kementerian Kominfo RI, Sabtu (18/03/2023).

    Dalam Rakor itu disebutkan program Analog Switch Off (ASO) rencananya akan dilaksanakan di 3 wilayah layanan siaran yaitu Bali, Kalsel-1 & Sumsel-1, di mana untuk wilayah Kalsel-1 sendiri paling lambat yakni pada Senin, 20 Maret 2023 .

    Adapun wilayah layanan Kalsel-1 meliputi Kabupaten Banjar, Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Tanah Laut, Kota Banjarmasin dan Kota Banjarbaru.

    Seluruh lembaga penyiaran diminta untuk tetap menjalankan penayangan materi sosialisasi dalam rangka mendorong sebanyak-banyaknya kepermisaan televisi di siaran televisi digital.

    Hal ini agar turut didukung oleh ketersediaan stok STB/TV digital di toko-toko bagi masyarakat yang membeli secara mandiri pada harga yang stabil ketika sebelum dan sesudah AS0.

    Baca Juga

    Kominfo Hanya Matikan Siaran TV Analog di Banjarmasin

    Sebagaimana hasil penelitian Nielsen, sosialisasi dan akses terhadap STB sangat berpengaruh terhadap pemulihan kondisi kepermisaan pasca ASO.

    Dari data P3KE terkini, pendistribusian STB untuk Rumah Tangga Miskin (RTM) wilayah Kalsel-1 di 5 Kecamatan kota Banjarmasin telah mencapai angka 90%.

    Khusus untuk wilayah Bali dan Sumsel-1 baru akan dilaksanakan 31 Maret 2023 mendatang dikarenakan angka distribusi STB untuk RTM P3KE di wilayah tersebut yang baru mencapai 85%.

    Baca Juga :   Hadiri Launching CSIRT, Pemkab Tanbu Komitmen Dukung Keamanan Siber di Kalsel

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI