Barcelona Terancam Dicoret dari Liga Champions Gegara Sogok Wasit Rp 138 Miliar

    WARTABANJAR.COM – Barcelona terancam dicoret dari Liga Champions dan kompetisi Eropa lainnya musim depan usai terseret dalam kasus dugaan suap wasit.

    Jaksa Penuntut Umum Spanyol mengajukan tuntutan terhadap Barcelona dan dua mantan presiden klub La Liga atas dugaan suap terhadap pejabat wasit terkait hasil pertandingan.

    Jika proses hukum terus berlanjut dan Barcelona terbukti melakukan pelanggaran, maka sepak terjang Blaugrana di panggung Eropa dapat terancam. Ini berkaitan dengan regulasi UEFA tentang keikutsertaan sebuah klub di kompetisi resmi level benua.

    BACA JUGA: Hasil Real Madrid Vs Barcelona Copa Del Rey: Gol Bunuh Diri Pastikan Los Blancos Menangis

    Dikutip dari BBC, Sabtu (11/3/2023), terungkap bulan lalu bahwa Barcelona membayar 8,4 juta euro (sekitar Rp 138 miliar) kepada Negreira.

    Rinciannya, 1,4 juta euro disetorkan ke perusahaan milik Negreira, DASNIL. Tujuh juta euro sisanya masuk ke rekening pribadi Negreira.

    Transaksi itu terjadi dalam kurun waktu 17 tahun, dari 2001 sampai 2018.

    Otoritas menyebut pembayaran tersebut dilakukan sebagai bagian kerja sama Barcelona dengan pihak Negreira untuk kepentingan pertandingan.

    Barcelona diduga melakukan suap agar menerima tindakan yang menguntungkan mereka.

    Kasus ini juga menyeret dua mantan presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu (2014-2020) dan Sandro Rosell (2010-2014).

    “FC Barcelona memperoleh dan mempertahankan perjanjian lisan yang sangat rahasia dengan Jose Maria Enriquez Negreira,” pernyataan pihak kejaksaan Spanyol.

    “Dengan imbalan uang Enriquez Negreira melakukan tindakan untuk menguntungkan Barcelona melalui wasit,” imbuh pernyataan tersebut.

    BACA JUGA: Hasil Man United Vs Barcelona Skor 2-1: Pupuskan Harapan Barcelona di Theatre of Dreams

    Barcelona sebelumnya tidak membantah bahwa mereka telah menyetor sejumlah uang kepada pihak Negreira.

    Namun, Barcelona menegaskan bahwa pembayaran itu sebatas kepentingan bisnis sebagai partner konsultan dan mereka merasa hal itu adalah legal.

    Di sisi lain, pihak Negreira menyatakan bahwa Barcelona tidak pernah mendapat perlakuan istimewa dari komite wasit Spanyol dan pembayaran ini merupakan imbalan untuk pekerjaan sebagai penasehat.

    Bakal Dihukum

    Dikutip dari The Athletic, hukuman penjara empat tahun bisa dijatuhkan kepada pihak yang terlibat kasus ini.

    Lalu, untuk lembaga, dalam hal ini Barcelona, bisa didiskualifikasi dari kompetisi dan didenda sesua hukum yang berlaku.

    Namun Presiden LaLiga Javier Tebas telah mengatakan bahwa pihaknya tidak bisa menjatuhi sanksi dalam lingkup domestik kepada Barca karena kasus itu sudah melewati batas tiga tahun.

    “Barcelona tidak dapat dijatuhi sanksi secara sportif. Lima tahun telah berlalu dan periode pemberian jenis sanksi ini berakhir setelah tiga tahun,” ujar Tebas kepada Marca pada Februari lalu.

    Kendati demikian, ada regulasi yang memungkinkan Barcelona dijatuhi sanksi pada level kontinental.

    Menurut Pasal 4.02 dalam aturan UEFA, organisasi sepak bola tertinggi Eropa berwenang membatalkan partisipasi klub dalam kompetisi yang mereka jalankan.

    Hal itu berlaku jika sebuah klub sudah terbukti terlibat dalam kegiatan mengatur atau memengaruhi pertandingan di tingkat nasional.

    Artinya, ada kemungkinan Barcelona mendapat larangan bermain di kompetisi antarklub Eropa, seperti Liga Champions atau Liga Europa.(wartabanjar.com/berbagai sumber)

    Editor : DTM

    Baca Juga :   Arsenal Menang Meyakinkan, Bersaing Ketat dengan Chelsea di Klasemen

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI