Giliran Sandiaga Uno Angkat Bicara Soal Foto Rubicon Mario Dandy yang Viral, Masuk Area Terlarang

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Foto Mario Dandy berpose dengan Rubicon-nya itu viral di media sosial menyusul aksi penganiayaan yang dilakukannya terhadap anak petinggi GP Ansor David.

    Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menanggapi beredarnya foto anak pejabat yang memamerkan mobil Jeep Rubicon di kawasan Bromo Tengger Semeru tersebut

    Ia menjelaskan, kawasan Bromo Tengger Semeru merupakan salah satu destinasi pariwisata prioritas. Hal yang diunggulkan di kawasan tersebut adalah pariwisata berbasis alam konservasi.

    BACA JUGA :GP Ansor DKI Jakarta Minta Polisi Tersangkakan AG Pacar Mario Dandy

    “Saya ingin mengingatkan bahwa kita mematuhi peraturan. Jangan sampai kita merusak daya tarik wisata kita,” ujar dia dalam The Weekly Brief with Sandi Uno, Senin (27/2/2023).

    Tidak hanya Menparekraf Sandiaga Uno, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) tengah mendalami foto Mario Dandy Satriyo (20) yang bisa masuk ke kawasan Padang Sabana Gunung Bromo, Jawa Timur, dengan mobil Rubicon pribadinya.

    “Kami sedang menelusuri foto dan video tersebut,” kata kata Humas BB TNBTS Syarif Hidayat, Senin (27/2/2023) kemarin.

    Tangakapan layar akun @Askelfess yang membagikan postingan, mempertanyakan izin mobil pribadi Mario Dandy Satriyo masuk ke kawasan Sabana Gunung Bromo.(Tangkapan Layar)

    Ditambahkan Sandiaga, ia telah berulang kali mendapatkan kiriman foto yang memperlihatkan mobil atau kendaraan bermotor lain melintasi kawasan Bromo Tengger Semeru.

    Padahal, ia berharap kawasan tersebut harus dijaga keaslian dan kelestariannya.

    Untuk itu, ia akan berkoordinasi kembali dengan pengurus wisata di tempat itu.

    BACA JUGA :Hari Ke-6 David Masih Koma, Mario Dandy Satriyo Mengaku Menyesal

    “Saya akan terus monitor bersama dengan pariwisata provinsi dan kabupaten setempat untuk terus mengimplementasi peraturan dan memberikan pembinaan kepada para tour operator yang mungkin memandu dan menyediakan paket-paket (wisata) tersebut,” imbuh dia.

    “Bagi yang menyediakan paket-paket wisata di kawasan tersebut, sebaiknya menjaga dengan baik karena yang kita jual itu adalah keindahan dan kelestarian alamnya. Kalau kita rusak itu tidak akan lagi, menjadi daya tarik wisata untuk dikunjungi oleh para wisatawan,” tutup dia.


    Sebagai informasi, kejadian ini merupakan buntut panjang dari penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy, anak seorang pejabat Direktorat Jenderal Pajak bernama Rafael Alun Trisambodo.

    Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN Rafael menjadi sorotan masyarakat karena anaknya kerap memamerkan kendaraan mewah seperti mobil Rubicon dan motor gede.

    Foto Mario Dandy berpose di depan Rubicon memperlihatkan latar belakang kawasan Gunung Bromo ikut beredar luas di internet.(wartabanjar.com/berbagai sumber)

    Editor : DTM

    Baca Juga :   Perangi Kejahatan Siber, Polda Metro Resmikan Direktorat Reserse Siber

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI