WARTABANJAR.COM, BEIJING – Detik-detik tambang longsor terekam kamera pengawas.
Terlihat, tanah longsor menimpa puluhan truk besar yang sedang bekerja di bagian bawah.
Longsor ini terjadi di wilayah Inner Mongolia, China.
Dilaporkan, sedikitnya enam orang tewas akibat tanah longsor ini.
Sekitar 47 orang lainnya dilaporkan hilang dalam insiden itu.
Dilansir Reuters, Jumat (24/2/2023), otoritas wilayah Inner Mongolia memerintahkan inspeksi keselamatan terhadap seluruh area tambang terbuka yang ada di wilayahnya.
Tambang batu bara yang dioperasikan oleh perusahaan lokal kecil Xinjing Coal Mining itu runtuh akibat longsoran bebatuan pada Rabu (22/2) waktu setempat, yang membuat para pekerja tambah tertimbun reruntuhan.
Sedikitnya enam orang berhasil diselamatkan dalam keadaan hidup dari area tambang yang dilanda longsor pada Kamis (23/2) malam, sekitar pukul 22.30 waktu setempat. Namun enam orang dikonfirmasi tewas dan 47 orang dilaporkan hilang hingga kini.
Laporan televisi pemerintah CCTV menyebut area tambang batu bara itu kini tertimbun tumpukan puing seluas setengah kilometer dan diperkirakan mencapai ketinggian 80 meter.
Tanah longsor kedua sempat terjadi dan sempat menghambat upaya penyelamatan. Risiko area tambah runtuh semakin parah dinilai sangat tinggi karena luasnya area longsor.
Diketahui bahwa separuh area tambang batu bara yang ada di Inner Mongolia merupakan tambang terbuka. Tidak diketahui secara jelas apakah tambang-tambang akan terus beroperasi selama inspeksi keselamatan dilakukan. (berbagai sumber)