Duel Kakek di Muna dengan Piton 8 Meter, 3 Tebasan Parang Akhiri Perlawanan Sang Ular Raksasa

    WARTABANJAR.COM – Seorang kakek berduel dengan ular piton raksasa sebesar batang pohon kelapa di Muna Barat, Sulawesi Tenggara.

    Kakek bernama La Bansi (60) menebaskan parangnya ke tubuh ular sepanjang delapan meter itu.

    Bahkan sang kakek sampai tiga kali menebaskan parangnya ke tubuh ular piton raksasa sepajang delapan meter itu.

    Tebasan pertama mengarah di ekor ular, tebasan kedua dan ketiga mengarah ke leher ular. Tebasan inilah yang membuat ular sebesar batang kelapa itu mati.

    Kronologi Duel

    Duel kakek dengan piton raksasa ini berawal ketika La Bansi tengah bersantai di sebuah gubuk di tengah hutan. Saat bersantai itulah, tiba-tiba ia mendengar suara babi.

    La Bansi lantas mencari sumber suara tersebut. Setelah menuju semak-semak, akhirnya ia dikejutkan dengan penampakan seekor piton berukuran cukup besar di atas pohon.

    Ular itu terlihat melilit babi tersebut dan hendak memangsanya.

    Sementara di bawah pohon itu ada puluhan babi yang ‘mengepung’ sang ular. Awalnya La Bansi ragu untuk melumpuhkan ular piton tersebut. Pasalnya ukuran ular tersebut cukup besar.

    Tetapi, ia berpikir jika tidak dilumpuhkan, ular itu bisa mengancam nyawa warga nantinya. Akhirnya La Bansi pun mengeluarkan parang yang dibawanya. Ia pun mencari posisi yang aman untuk melumpuhkan ular.

    Setelah berada di posisi yang dirasa aman La Bansi langsung menebas ekor ular itu. Tebasan La Bansi membuat ular turun dari pohon. Tetapi ular sepanjang delapan meter itu tidak langsung berlari menghindar. Melainkan justru berupaya menyerang La Bansi. Beruntung, La Bansi bisa mengantisipasi serangan ular itu.

    “”Saya potong dulu ekornya satu kali terus dia turun dari pohon,” ungkap La Bansi kepada detikSulsel, Senin (20/2/2023).

    Baca juga:
    La Bansi kembali menempatkan posisi yang aman untuk menghabisi ular itu. Setelah berada di posisi yang aman, La Bansi kembali menebaskan parangnya ke ular.

    Tebasan parang itu di arahkan ke bagian leher ular. Tidak sekali, la Bansi kemudian menebas ular sebanyak dua kali hingga ular tersebut mati.

    “Dua kali saya potong di bagian bawah lehernya itu ular langsung mati,” imbuhnya La Bansi.

    Usai memastikan ular dalam kondisi mati, La Bansi balik ke kampung memanggil warga untuk membantunya mengevakuasi ular piton itu. Piton raksasa itu pun dibawa keluar hutan dengan menggunakan motor.

    “Saya turun panggil warga untuk bantu angkat. Jadi itu ular diikat di bagian kepala baru dibawa pakai motor turun ke kampung,” jelasnya.(wartabanjar.com/berbagai sumber)

    Editor : DTM


    Baca Juga :   PAM Bandarmasih Perbaiki Pipa Bocor di Simpang Jalan Veteran-Gatot, Cek Wilayah Terdampak

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI