WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Kebijakan otonomi daerah yang dilaksanakan sampai saat ini terus mengalami penyempurnaan, begitu pula dalam sistem perencanaan dan pengelolaan keuangan daerah.
Maka untuk menciptakan pengelolaan daerah yang baik, tentunya harus memerlukan berbagai instrumen kebijakan yang bisa mengatur siklus manajemen strategis, mulai dari perencanaan anggaran hingga evaluasi serta pertanggungjawaban.
Hal tersebut disampaikan Bupati Banjar diwakili Sekda Banjar HM Hilman saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Keuangan Daerah melalui Aplikasi SIMDA Financial Management Information System (FMIS) lingkup Pemkab Banjar, di Aston Banua Hotel Convantion Center Gambut, Senin (30/1) kemarin.
HM Hilman menyampaikan terimakasih dan mengapresiasi kerjasama yang selama ini telah terbina dengan sangat baik. Dimana bersama BPKP Provinsi Kalsel dan Bank Kalsel Cabang Martapura sebagai fasilitator kegiatan Bimtek ini.
Dirinya menyambut baik pelaksanaan Bimtek yang diselenggarakan oleh BPKPAD Banjar. Melalui pendampingan implementasi aplikasi FMIS ini diharapkan seluruh SKPD Pemkab Banjar dapat lebih meningkatkan kinerjanya dalam pengelolaan keuangan daerah.
“Sehingga kita dapat mempertahankan 9 kali opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan bisa meraih WTP untuk ke 10 kalinya,” harapnya.
Hilman menambahkan, Pemkab Banjar melalui Perda Nomor 4 Tahun 2022 sudah mengatur tentang pengelolaan keuangan daerah yang berfungsi sebagai rambu-rambu yang mengatur penyusunan kegiatan SKPD. (bjr)