WARTABANJAR.COM, MAKASSAR – Seorang anggota polisi, personel Direktorat Samapta Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, Bripda Yopi Lopang (22) terbujur kaku di rumah sakit.
Anggota polisi di Makassar nekat mengiris lehernya dan menusuk perutnya sendiri di rumahnya di kompleks Telkomas, Tamalanrea pada 31 Januari 2023.
Yogi diketahui ditemukan rekannya FR, dalam kondisi bersimbah darah. FR mendatangi rumah
Yopi setelah mendapatkan telpon dari yang
bersangkutan.
Awalnya, Yopi diduga melakukan aksinya karena depresi usai kalah judi online. Namun fakta lain diungkap Polda Sulsel.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Kombes Komang Suartana mengatakan Bripda Yopi Lopang merupakan anggota aktif Satgas Polda Samapta di satuan K9.
Ia menegaskan Yopi melukai dirinya sendiri hanya untuk menguji ilmu kebal.
“Kami minta keterangan awal, jadi ternyata orang itu hanya ingin menguji ilmunya, tapi mungkin tidak berhasil, sehingga merugikan dirinya sendiri,” kata Komang dilansir dari IDN.
Menurutnya tindakan Bripda Yopi bukanlah percobaan bunuh diri. Tindakan sembrono ini dikatakan hanya sebagai ujian kekebalan yang dipelajarinya.
“Karena dia melukai lehernya sekali dan dia juga menusuk perutnya sendiri dengan sangkur satu kali. Katanya ujian tenaga dalam,” kata Komang.
Yopi dikabarkan mengalami luka serius dengan luka tusukan di leher dan dadanya. Bripda Yopi sempat menjalani operasi di rumah sakit dan kini dalam tahap pemulihan.(aqu/berbagai sumber)
Editor Restu