WARTABANJAR.COM, TOKYO – Menjelang akhir tahun, cuaca ekstrem melanda hampir di seluruh belahan dunia.
Di Jepang dilaporkan badai salju menerjang hingga menewaskan
17 orang dan 90 orang lainnya luka akibat badai salju yang menerjang sebagian besar wilayah Jepang.
Pejabat manajemen bencana Jepang mengatakan sejak pekan lalu badai salju menghantam wilayah utara Jepang hingga mengakibatkan ratusan kendaraan terjebak di jalan raya dan 11 orang tewas pada Sabtu (24/12).
Badai salju yang terjadi selama Natal pun menambah jumlah korban tewas menjadi 17 orang dan 93 lainnya cedera.
Baca juga: Heboh Karikatur Cover Majalah The Week Ada Jokowi Bersama Tokoh Dunia Rayakan Natal, Ini Faktanya
Diberitakan AP News, banyak dari korban yang jatuh saat memindahkan salju dari atap maupun terkubur di bawah tumpukan salju tebal yang meluncur dari atap.
Badan penanggulangan bencana mengatakan seorang wanita usia 70-an tewas terkubur di bawah tumpukan salju yang tiba-tiba jatuh menimpanya dari atap di Kota Nagai, prefektur Yamagata.
Menanggapi kejadian ini, pemerintah daerah itu pun mengimbau warga untuk berhati-hati selama membersihkan salju.
Pemerintah juga mewanti-wanti agar tidak membersihkan salju seorang diri.
Badai salju juga turut dirasakan di Niigata. Seorang pembuat mochi mengatakan bahwa pengiriman mochinya terhambat lantaran salju lebat.
Baca juga: Banjarmasin Siaga Pasang Surut Air Laut Capai 2,9 Meter, Dinas PUPR Lakukan Ini
Sejumlah wilayah di timur laut Jepang juga melaporkan salju kali ini tiga kali lipat lebih besar dibanding rata-rata salju di musim biasanya.