WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Menanggapi laporan masyarakat terkait peredaran minuman keras di Kota Banjarbaru, Wali Kota Banjarbaru H. M. Aditya Mufti Ariffin turun tangan.
Bersama Dandim 1006/Martapura Letkol Inf Imam Muchtarom, dan tim dari Satpol PP Kota Banjarbaru, Aditya menyidak ruko di Jalan Panglima Batur, tepatnya di samping Mini Market Az-Zahra.
Hasilnya, Wali Kota dan tim mendapati dan menyita ratusan botol dan kaleng minuman keras, pada Jumat (25/11/2022) malam.
Aditya yang mendapati ratusan miras siap jual itu, langsung menginstruksikan kepada personel untuk menyita.
Untuk diketahui, ratusan miras berbagai merk tersebut tersimpan di dalam kulkas dan kardus yang masih tersegel.
Wali Kota yang akrab disapa Ovie ini juga mendapati dua orang penjaga di ruko tersebut, saat ditanya, kedua orang tersebut mengaku bukan pemilik ratusan miras tersebut, melainkan hanya bertugas menjualkan.
“Tadi saat saya tanya siapa pemiliknya, mereka mengaku kalau pemiliknya sedang berada di luar daerah, namun begitu miras-miras ini tetap kita sita karena telah menyalahi Perda Banjarbaru,” katanya.
Diakui Ovie, sidak malam ini dipicu atas banyaknya laporan dari masyarakat terkait aktivitas jual beli miras, Laporan itu pun kemudian ditanggapi Ovie dengan mengumpulkan informasi ihwal dimana saja lokasi penjualannya.
“Untuk di ruko area jalan Panglima Batur tadi kita menyita sebanyak 434 botol miras berbagai merek, sebenarnya ada satu lokasi lagi, tapi informasinya bocor karena saat kita datangi tempatnya sudah tutup,” imbuhnya.