WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Sekretaris Jenderal Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Eko Pamuji melantik Ketua JMSI Provinsi Kalimantan Selatan Milhan Rusli beserta jajaran, Selasa (25/10) kemarin di Aula Pemko Banjarbaru.
Milhan Rusli menahkodai JMSI Provinsi Kalsel periode 2020-2025.
Usai dilantik, Milhan Rusli menyampaikan bahwa banyak tugas yang harus diselesaikan. Terutama terkait sertifikasi dewan pers, mengingat saat ini dari 33 jumlah perusahaan media online yang terdaftar di JMSI Kalsel, belum separonya yang verifikasi faktual.
“Ini salah satu menjadi pekerjaan rumah yang harus bersama-sama diselesaikan. Kami pun mendorong teman-teman agar melengkapi persyaratan hingga tersertifikasi di Dewan Pers,” katanya.
Eko Pamuji mengatakan, perkembangan media siber sudah sungguh luar biasa. Tak kurang ada 50 ribu perusahaan media siber yang tersebar di Indonesia.
Dia mengakui, sering kali saat turun ke lapangan mendapat pertanyaan terkait instansi-instansi pemerintah yang menjalin kerjasama dengan media online dengan mengacu pada sertifikasi Dewan Pers.
Dijelaskan Eko bahwa dengan kondisi yang ada sekarang ini, di Dewan Pers sendiri kemungkinan kewalahan melayani media-media online yang mengajukan sertifikasi faktual. Meski demikian, terpenting bagi perusahaan media online agar tidak putus asa dan tetap mengirimkan berkas persyaratan yang diminta.
“Terpenting sudah verifikasi administrasi saja dulu, sambal selebihnya berproses,” katanya.
Pada pelantikan pengurus JMSI Provinsi Kalsel itu sekaligus pelantikan pengurus JMSI Kabupaten Kota di Kalsel. Dihadiri Staf Ahli Gubernur, H Sulkan, Wali Kota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin, Kapolres Banjarbaru, AKBP Dody Harza Kusumah, Kepala Diskominfo Tanah Bumbu, Ardiansyah, Kepala Diskominfo Banjarmasin. (has)