RSUD Ulin Banjarmasin Jalani Survei Simulasi Akreditasi untuk Pertahankan Predikat Paripurna

    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin menargetkan memperoleh akreditasi paripurna.

    Untuk mencapai itu, RSUD Ulina Banjarmasin menyelenggarakan survei simulasi akreditasi yang dilakukan Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Damar Husada Paripurna (LARS DHP) mulai 3 hingga 7 Oktober 2022.

    Direktur RSUD Ulin Banjarmasin, Izaak Zoelkarnain Akbar, menjelaskan saat ini rumah sakit telah siap untuk kembali melaksanakan simulasi akreditasi rumah sakit.

    “Salah satu syarat untuk bisa bekerja sama dengan BPJS yaitu rumah sakit harus memiliki akreditasi,” ucapnya, Banjarmasin, Rabu (5/10/1022).

    Ia menjelaskan, RSUD Ulin sebetulnya selalu lulus akreditasi secara berulang dengan predikat paripurna, akan tetapi di tahun 2022 ini masa berlaku akreditas tersebut sudah habis.

    Lalu, beberapa persiapan yang telah pihaknya lakukan untuk melaksanakan simulasi ini yaitu Tata kelola Rumah Sakit (TKRS), Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP), Kualifikasi dan Pendidikan Staf (KPS).

    “Akreditasi ini sangat penting, karena rumah sakit merupakan pelayanan publik yang langsung berhadapan dengan masyarakat,” tegasnya.

    Maka dari itu, saran dari Kemenkes bahwa setiap rumah sakit harus berakreditasi supaya mutu dan keselamatan pasien terjamin.

    “Semoga simulasi ini berjalan dengan lancar dan kekurangan dari simulasi bisa kami perbaiki. Sehingga pada saat akreditasi nanti, RSUD Ulin bisa kembali mendapat predikat paripurna,” ungkapnya.

    Sementara itu, Ketua tim Surveior Rini Susilowati menambahkan tujuan kegiatan ini untuk mempersiapkan rumah sakit pada penilaian akreditasi yang sesungguhnya.

    Baca Juga :   Penjelasan Polisi Terkait Penangkapan 2 Remaja Diduga Gengster, Tak Ada Pembacokan

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI