2 Kesalahan Panpel Diungkap Mahfud MD Buntut 127 Orang Meninggal Dunia di Laga Arema FC vs Persebaya di Kanjuruhan

    WARTABANJAR.COM – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD sebut dua kesalahan panpel sebabkan 127 orang meninggal dunia di pertandingan Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang.

    Mahfud membeberkan kesalahan pertama adalah waktu pertandingan yang dinilai terlalu malam. Laga Arema vs Persebaya digelar pukul 20.00 WIB.

    Pihak kepolisian telah mengusulkan laga Arema melawan Persebaya berlangsung pukul 15.30, namun usulan tersebut ditolak panitia pertandingan.

    “Polri sudah mengusulkan pertandingan jam 15.30 WIB, mengirim surat resmi. Tapi panitia bilang enggak, jam 8 malam saja. Artinya panitia memberi jaminan. Polri 2 kali lho mengirim surat,” bebernya.

    Dugaan kesalahan lain, Mahfud juga menuturkan terkait tiket yang dicetak untuk pertandingan Arema vs Persebaya pada Sabtu (1/10/2022 di Stadion Kanjuruhan, diduga melebihi kapasitas.

    “Dugaan sementara panitia cetak tiket 42 ribu orang. Kapasitas Stadion Kanjuruhan) 38 ribu, ini kan masalah juga,” ucap Mahfu

    Sebelumnya, kerusuhan di Stadion Kanjuruhan terjadi usai suporter Arema memasuki lapangan karena timnya kalah 2-3 dari Persebaya, Sabtu (1/10).

    Akibat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, sebanyak 127 orang tewas dan 180 orang lainnya mengalami luka-luka. (aqu)

    Editor Restu

    Baca Juga :   Penempatan Guru PPPK di Sekolah Swasta Tunggu Isyarat Presiden

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI