WARTABANJAR.COM, LONDON- Harry dilaporkan mengetahui kematian Ratu Elizabeth II dari berita-berita daring, bukan dari pihak Istana seperti saudaranya yang lain.
Sejumlah sumber mengatakan kepada Page Six, seperti diberitakan pada Kamis (22/9/2022) kemarin, bahwa Harry terlambat mengetahui agar bisa lebih awal berada di sisi Ratu Elizabeth II dan mengucapkan selamat tinggal.
Hal itu yang disebut membuat Harry tampak tegang dan menderita saat tiba di Balmoral, beberapa jam setelah Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada 8 September lalu.
Sumber dalam Istana Buckingham yang memiliki posisi tinggi mengatakan kepada Page Six bahwa Harry dipanggil ke Balmoral oleh Raja Charles III pada Kamis (8/9/2022) pagi.
Namun sumber lain Istana menegaskan bahwa tak ada dari keluarga Kerajaan, atau staf mana pun, yang benar-benar menelepon Harry untuk memberi tahunya soal kematian Ratu Elizabeth.
Justru, Harry disebut mengetahui neneknya telah meninggal dunia dari berita online.
Itu pun ia cari tahu sendiri saat mendarat di Skotlandia menuju Balmoral pada 8 September sore.
Kabar Harry sebagai anggota keluarga terakhir yang mengetahui kondisi Ratu Elizabeth II sebelumnya tersiar melalui sejumlah laporan.
The Daily Telegraph bahkan menyebut Harry diberitahu soal kondisi Ratu Elizabeth II setelah Perdana Menteri Inggris, Liz Truss.
Namun, dalam sebuah pernyataan yang jarang terjadi, juru bicara Raja Charles III mengatakan bahwa rumor tersebut tidaklah benar dan tidak menghormati suasana duka yang sedang terjadi.
“Publik hanya diberitahu setelah setiap anggota keluarga telah diinformasikan,” kata juru bicara tersebut menurut laporan Daily Mail, Senin (19/9/2022) waktu London.
Menurut Daily Mail, alasan lain Harry bisa menjadi orang terakhir yang mengetahui bahwa Ratu Elizabeth II meninggal adalah karena suami Meghan Markle itu sedang berada di pesawat.
Kini, Harry dan Meghan Markle telah kembali ke California untuk bersama dengan anak-anak mereka.