WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Setelah melakukan pencarian sejak dinyatakan jatuh di Selat Madura pada Rabu 7 September 2022, TNI AL akhirnya menemukan posisi pesawat Bonanza G-26 T-2503.
Tim TNI AL juga berhasil menemukan dua kru pesawat, yakni pilot Lettu Laut (P) Judistira Eka Permady, kopilot Letda Laut (P) Dendy Kresna Bhakti.
Keduanya ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Kedua korban saat ditemukan masih berada di kursi masing-masing dan kondisi seat belt masih terpasang.
KSAL Laksamana Yudo Margono, mengungkapkan saat ditemukan, kondisi keduanya masih ada di kursi, terikat dengan seat belt.
Pesawat milik TNI AL jenis G-36 Bonanza jatuh di Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS).
Berdasarkan informasi Dispen Koarmada II, pesawat itu jatuh saat sedang latihan anti serangan udara.
Sebelumnya, Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Danpuspenerbal) Laksamana Muda TNI Dwika Tjahja Setiawan SH MH didampingi Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono, menggelar konferensi pers bertempat di Mabesal Cilangkap Jakarta Timur, terkait musibah jatuhnya pesawat udara milik TNI Angkatan Laut.
Danpuspenerbal menjelaskan musibah kecelakaan jatuhnya Pesawat Udara (pesud) jenis G-36 Bonanza T-2503 milik TNI Angkatan Laut tersebut terjadi pada hari Rabu 07 September 2022 sekitar pukul 09.30 WIB di Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) yaitu di Perairan Laut Selat Madura (antara Kab. Bangkalan Madura dan Gresik).
Pesawat yang mengalami kecelakaan saat melaksanakan Latihan ADEX SIAGA ARMADA II dengan unsur KRI-KRI di jajaran Koarmada II itu diterbangkan oleh Pilot Lettu Laut (P) Judistira Eka Permady dan Copilot Letda Laut (P) Dendy Kresna Bhakti.