WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Kader Pembangunan Manusia (KPM) Kabupaten Banjar diharapkan bisa berkolaborasi dengan stakeholder terkait di Kabupaten Banjar
Guna memperkuat dan mengintegrasikan menjadi tugas pokok dan tujuan dari pengentasan permasalahan melalui para Kader Pembangunan Manusia (KPM) digelar pertemuan kader Pembangunan Manusia (KPM) terkait seribu hari pertama kehidupan tingkat Kabupaten Banjar tahun 2022 di Grand Dafam Q-Hotel Banjarbaru, Senin (5/9) dan Selasa (6/9).
Kegiatan diikuti 290 desa dan kelurahan se Kabupaten Banjar dengan jumlah perwakilan dari 290 Desa dan Kelurahan.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banjar Hj Nurgita Tiyas membuka pertemuan Kader Pembangunan Manusia (KPM) terkait seribu hari pertama kehidupan tingkat Kabupaten Banjar tahun 2022. Kegiatan dibagi menjadi dua KPM dari Desa dan Kelurahan se-Kabupaten Banjar.
Hj Nurgita Tiyas berharap melalui dinas terkait ini merupakan apresiasi yang baik agar bisa memecahkan beberapa permasalahan penting salah satunya stunting yang ada di Kabupaten Banjar.
“Ini harus dikolaborasikan dari seluruh stakeholder terkait atau organisasi,” katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar Yasna Khairina menambahkan, permasalahan stunting ini tidak hanya diurusi oleh sektor kesehatan saja.
“Perlu sinergi dari sektor yang lain yaitu Kader Pembangunan Manusia (KPM) dari semua Desa dan Kelurahan di Kabupaten Banjar sehingga pesan-pesan dari sektor Kesehatan bisa lebih sampai ke masyarakat,” ujarnya.
Salah satu Narasumber Dian Patriatmini Utami saat pemaparan materi mengatakan, perlu meningkatkan kapasitas KPM di Desa atau Kelurahan karena angka stunting yang masih tinggi di Kabupaten Banjar.