WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Polres Banjarbaru mencatat adanya kenaikan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) sepanjang tahun 2025 dibandingkan tahun sebelumnya.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Banjarbaru AKBP Pius X Febry Aceng Loda dalam rilis akhir tahun di Mapolres Banjarbaru, Rabu (31/12/2025).
Berdasarkan data yang dipaparkan, gangguan kamtibmas pada 2024 tercatat sebanyak 607 kejadian, sementara pada 2025 meningkat menjadi 672 kejadian atau naik 31 kasus.
Baca Juga BPBD: Puluhan Ribu Rumah dan Warga di 152 Desa Terdampak Banjir di Kabupaten Banjar
Kenaikan tersebut dipengaruhi oleh bertambahnya tindak kejahatan dan pelanggaran hukum.
“Untuk kejahatan naik 15 kasus atau 2,78 persen, pelanggaran naik 5 kasus, namun gangguan terhadap ketenteraman dan ketertiban umum justru menurun,” ujar Kapolres.
Sementara itu, jenis kejahatan konvensional mengalami peningkatan signifikan dengan total 34 kasus atau naik 10,21 persen.
Adapun kejahatan transnasional dan kejahatan terhadap kekayaan negara justru mengalami penurunan.
Kapolres menyebut, tingkat penyelesaian perkara tetap menjadi perhatian utama. Pada kejahatan konvensional, dari 190 kasus yang ditangani, sebanyak 158 kasus berhasil diselesaikan atau mencapai 83,16 persen.
“Beberapa perkara masih dalam proses penyidikan dan menjadi atensi kami untuk segera dituntaskan di tahun 2026,” tegasnya.
Selain itu, sepanjang 2025 terdapat enam kasus menonjol di Banjarbaru, di antaranya kasus pembunuhan wartawan, pembunuhan di Guntung Manggis, serta penemuan mayat bayi.