WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Kemacetan parah melanda kawasan Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, pada Senin (29/12/2025) siang. Arus balik jamaah peringatan 5 Rajab atau Haul Guru Sekumpul di Kota Martapura menyebabkan kepadatan ekstrem hingga membuat lalu lintas nyaris lumpuh total.
Kemacetan terpantau mengular panjang sebelum kawasan Mali-Mali. Kondisinya begitu parah hingga ratusan kendaraan roda empat dilaporkan tidak bergerak sama sekali selama berjam-jam. Arus lalu lintas terhenti, membuat pengendara terjebak tanpa kepastian waktu bisa melintas.
Situasi tersebut terekam dalam sebuah video yang beredar luas di media sosial Instagram @info_banjarmasin. Dalam video itu, terlihat sejumlah sopir terpaksa keluar dari kendaraan mereka dan berdiri di pinggir jalan untuk memantau kondisi kemacetan yang tak kunjung terurai.
Momen ini pun menuai beragam reaksi dari warganet. Banyak yang mengaku memilih pulang lebih awal pada malam hari demi menghindari kemacetan. Sebagian lainnya menyoroti minimnya pengaturan lalu lintas serta berharap kehadiran relawan dan petugas di lapangan untuk membantu mengurai kepadatan.
Tak sedikit pula netizen yang menilai kemacetan ini sebagai masalah tahunan. Mereka berharap pemerintah segera membangun jalur alternatif atau jalan baru yang menghubungkan Banjarbaru langsung ke wilayah Hulu Sungai agar beban lalu lintas tidak selalu bertumpu di jalur Astambul dan Mali-Mali.
Bahkan, informasi dari warganet menyebutkan kemacetan juga merembet hingga jalan bypass Mali-Mali dan arah Jalan A. Yani, memperparah kondisi arus balik jamaah.

