WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Arus balik jemaah peringatan 5 Rajab atau Haul Guru Sekumpul memicu kepadatan ekstrem di jalur utama Martapura–Banjarmasin. Ruas Jalan A. Yani, khususnya di kawasan Bundaran 17 Mei KM 17, mengalami kemacetan panjang pada Minggu (29/12/2025) malam.
Situasi ini berbanding terbalik dengan kondisi saat arus kedatangan jemaah sebelumnya yang relatif lancar. Pada arus balik kali ini, volume kendaraan melonjak drastis dan melampaui kapasitas jalan.
Pantauan di lokasi menunjukkan ribuan kendaraan roda dua dan roda empat mengular dari arah Martapura menuju Banjarmasin. Laju kendaraan bergerak sangat lambat, bahkan kerap terhenti total dalam waktu lama.
Kepadatan parah memaksa sebagian pengendara mencari jalur alternatif dengan memutar cukup jauh demi bisa melanjutkan perjalanan. Tak sedikit jemaah memilih berhenti sementara di rest area darurat maupun bahu jalan untuk beristirahat sambil menunggu arus lalu lintas kembali normal.
Sejumlah titik di sepanjang Jalan A. Yani menjadi simpul kemacetan akibat membludaknya kendaraan yang datang secara bersamaan. Kondisi ini membuat perjalanan yang biasanya singkat berubah menjadi berjam-jam.
Sebaliknya, arus lalu lintas dari arah Banjarmasin menuju Martapura terpantau lengang. Minimnya kendaraan di jalur tersebut menciptakan kontras tajam dengan kepadatan di jalur sebaliknya.
Melihat kondisi tersebut, sebagian pengendara memanfaatkan jalur Banjarmasin–Martapura sebagai ruang tambahan untuk membantu mengurai arus balik jemaah, meski tetap dengan pengawasan ketat.