WARTABANJAR.COM – Tragedi laut di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), menyita perhatian luas media internasional. Insiden tenggelamnya kapal wisata KM Putri Sakinah di perairan Pulau Padar pada Jumat (26/12/2025) menewaskan pelatih klub LaLiga Spanyol, Valencia CF Women’s, Fernando Martin Carreras, bersama tiga anaknya.
Korban meninggal dunia masing-masing bernama Martin Garcia Mateo, Martines Ortuno Maria Lia, dan Martines Ortuno Enriquejavier. Keluarga tersebut diketahui datang ke Indonesia untuk menghabiskan liburan akhir tahun di kawasan wisata Labuan Bajo.
Sebelum kejadian nahas, keluarga Fernando Martin Carreras sempat berwisata ke Pulau Kalong di kawasan Taman Nasional Komodo (TNK). Pada Sabtu (27/12/2025) malam, mereka melanjutkan perjalanan menggunakan kapal semi pinisi menuju Pulau Padar, dengan rencana melakukan pendakian pada Sabtu (28/12/2025) pagi.
Namun, sekitar 30 menit setelah berlayar, kapal mengalami mati mesin, kemudian terbalik dan tenggelam setelah dihantam gelombang tinggi akibat cuaca ekstrem.
Dalam peristiwa tersebut, empat orang sempat dinyatakan hilang, sementara tujuh penumpang lainnya berhasil selamat, termasuk istri Fernando Martin Carreras dan seorang putrinya, bersama empat awak kapal dan seorang pemandu wisata. Proses pencarian berlangsung dramatis karena gelombang tinggi dan jarak pandang terbatas pada malam hari. Tim SAR gabungan akhirnya menemukan keempat korban dalam kondisi meninggal dunia.
Sorotan Media Internasional
Peristiwa tragis ini langsung menjadi perhatian sejumlah media dunia:

