WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Arus lalu lintas di Bundaran Simpang Empat Banjarbaru resmi ditutup, Minggu (28/12/2025), seiring membludaknya jemaah Haul 5 Rajab yang bergerak menuju Sekumpul, Martapura, Kabupaten Banjar. Penutupan juga diberlakukan di sejumlah jalan tembus menuju Jalan A Yani arah Sekumpul.
Akibat rekayasa lalu lintas tersebut, ribuan jemaah terpantau berjalan kaki menyusuri Jalan A Yani. Di sepanjang jalur, jemaah tampak beristirahat dengan menggelar alas duduk dan sejadah di sisi kanan dan kiri jalan, menciptakan pemandangan religius yang penuh kekhusyukan.
Salah satu titik yang dipadati jemaah berada di kawasan Panti Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Netra dan Fisik (PRSPDNF) Fajar Harapan, Jalan A Yani Km 33, Kabupaten Banjar. Di lokasi ini, jemaah bahkan melaksanakan salat Ashar berjamaah sebelum melanjutkan perjalanan menuju Sekumpul.
Diketahui, di Panti Fajar Harapan juga berdiri Posko Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan yang mendapat dukungan dapur induk BPBD Provinsi Kalsel. Posko ini menjadi salah satu pusat layanan utama bagi jemaah 5 Rajab yang melintas.
Untuk memenuhi kebutuhan konsumsi, panitia menyiapkan sekitar 7.000 hingga 8.000 porsi makanan siap saji. Selain itu, tersedia pula makanan ringan dan mi instan bagi jemaah yang membutuhkan asupan energi selama perjalanan panjang menuju Sekumpul.
Penutupan jalan dan tingginya mobilitas jemaah membuat aparat mengimbau masyarakat agar menghindari jalur menuju Sekumpul dan mematuhi arahan petugas demi kelancaran serta keselamatan bersama selama rangkaian kegiatan Haul 5 Rajab berlangsung.(Wartabanjar.com/atoe)

