Meski begitu, Sassuolo tetap dipandang sebagai kuda hitam Serie A musim ini, dan peran Jay Idzes sangat krusial di lini belakang. Bek berusia 25 tahun itu telah mencatatkan 15 penampilan, seluruhnya sebagai starter, menegaskan statusnya sebagai pilar utama tim.
Nilai Pasar Melejit, Sorotan Menguat
Rentetan laga berat ini juga menjadi ujian konsistensi Jay Idzes, yang tengah berada di puncak performa. Berdasarkan estimasi terbaru Transfermarkt, nilai pasar Idzes kini mencapai 10 juta euro atau sekitar Rp197 miliar, tertinggi sepanjang kariernya.
Nilai tersebut melonjak dari awal musim 2024–2025 yang berada di angka 7,5 juta euro, menjadikannya aset berharga Sassuolo sekaligus kebanggaan sepak bola Indonesia.
Situs statistik FotMob mencatat rapor hijau Jay Idzes dalam sejumlah laga penting musim ini, termasuk saat menghadapi Cagliari, Atalanta, Pisa, Udinese, Lazio, dan Fiorentina.
Tak heran jika namanya mulai dikaitkan dengan AC Milan, menambah sorotan media Italia terhadap masa depan sang kapten Timnas Indonesia.
Dengan jadwal neraka di depan mata, publik kini menanti: mampukah Jay Idzes terus bersinar dan membawa Sassuolo bertahan di papan atas Serie A?(Wartabanjar.com/nur_muhammad)
editor: nur_muhammad