WARTABANJAR.COM, MARABAHAN – Misteri balita tenggelam di Sungai Desa Tinggiran Baru (Handil Anang), Kecamatan Mekar Sari, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, akhirnya terungkap. Korban ternyata merupakan korban kecelakaan kapal yang terjadi di aliran sungai setempat.
Tim SAR Gabungan menemukan korban bernama Rasyid, balita laki-laki berusia 3 tahun, warga Desa Tinggiran Baru RT 03, dalam kondisi meninggal dunia pada Rabu, 24 Desember 2025, sekitar pukul 10.45 WITA.
Jenazah korban ditemukan di koordinat 3°16’44.2″ LS – 114°31’10.5″ BT, atau sekitar 750 meter ke arah hilir dari lokasi kejadian perkara. Penemuan ini sekaligus mengakhiri pencarian intensif yang dilakukan sejak laporan pertama diterima.
Informasi awal diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin dari seorang warga bernama Edwin pada Selasa malam, 23 Desember 2025, pukul 19.47 WITA. Laporan tersebut menyebutkan adanya dugaan kecelakaan kapal yang menyebabkan seorang balita hilang di sungai.
Menindaklanjuti laporan itu, Tim SAR Gabungan langsung dikerahkan ke lokasi kejadian untuk melakukan operasi pencarian dan pertolongan. Memasuki hari kedua pencarian, tim memulai kegiatan sejak pukul 07.00 WITA dengan melakukan briefing dan menyisir aliran sungai sejauh kurang lebih satu kilometer ke arah hilir.
Upaya tersebut akhirnya membuahkan hasil. Korban berhasil ditemukan menjelang siang hari dan langsung dievakuasi menuju rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga.
Setelah proses evakuasi selesai, Tim SAR Gabungan melaksanakan evaluasi dan debriefing operasi sekitar pukul 11.00 WITA. Dengan ditemukannya korban, operasi pencarian secara resmi dinyatakan selesai dan ditutup.

