WARTABANJAR.COM, MADINAH- Arab Saudi kini tengah mengalami musim dingin dan salju tebal sekali, sebuah fenomena alam langka yang mengguncang dunia sebab negara kaya tersebut selama ini dikenal bercuaca panas dengan hamparan padang pasir yang luas.
Pada Senin (22/12/2025) lalu, beredar sebuah postingan di media sosial bahwa cuaca di Kota Madinah 5 derajat.
Tampak warga yang beraktivitas di sekitar Masjid Nabawi di Kota Madinah menggunakan busana musim dingin yang tebal-tebal.
Mengutip akun Instagram @kiblatharamain, disarankan warga termasuk juga jemaah yang beraktivitas di sekitar Masjid Nabawi agar menggunakan baju tebal dan jaket panjang guna menghangatkan tubuh.
Sementara itu, di sumber lain menyebut wilayah utara Arab Saudi sejak Rabu (17/12/2025), mendadak berubah putih setelah hujan salju tebal menyelimuti kawasan tersebut.
Pegunungan Jabal Al-Lawz di Tabuk hingga dataran tinggi Trojena yang biasanya gersang kini tampak seperti negeri musim dingin.
Laporan cuaca menyebutkan, suhu udara di sejumlah titik ekstrem bahkan turun hingga minus 4 derajat Celsius, membuat lanskap gurun berubah drastis dan mencuri perhatian global.
Menurut National Center for Meteorology (NCM), salju pertama pada tahun 2025 ini dipicu oleh massa udara dingin dari kawasan Mediterania yang bergerak ke wilayah utara Arab Saudi.
Sistem cuaca tersebut membawa dampak signifikan berupa hujan deras, badai petir, hujan es, angin kencang, hingga kabut tebal.
Salju tidak hanya turun di wilayah Tabuk, tetapi juga meluas ke Hail, Qassim, serta sejumlah kawasan dataran tinggi lainnya.

