WARTABANJAR.COM, SAMARINDA – Aksi kekerasan kembali mengusik rasa aman warga Kota Samarinda. Seorang pria menjadi korban penimpasan brutal di kawasan Jalan A. Aziz Samad, Gang P. Antasari, Kelurahan Pelita, Kecamatan Samarinda Ilir, Jumat malam (19/12/2025).
Korban mengalami luka serius setelah diserang secara mendadak oleh dua pria tak dikenal. Usai melancarkan aksinya, kedua pelaku langsung melarikan diri, meninggalkan korban dalam kondisi terkapar di lokasi kejadian.
Peristiwa tersebut sontak membuat warga sekitar geger. Aksi penyerangan yang berlangsung cepat dan sadis itu dinilai bukan tindak kriminal biasa, melainkan mengarah pada kejahatan yang direncanakan.
Dugaan Bayaran Fantastis
Informasi yang beredar di lapangan menyebutkan adanya dugaan bahwa kedua pelaku menerima bayaran hingga Rp100 juta untuk melakukan aksi penimpasan tersebut. Jika dugaan ini terbukti, kasus tersebut berpotensi mengarah pada pembunuhan berencana yang terorganisir.
Hingga kini, pihak kepolisian masih mendalami kebenaran informasi tersebut serta memburu para pelaku yang identitasnya belum diketahui.
Pengakuan Istri Korban Tambah Misteri
Kasus ini semakin menyita perhatian publik setelah muncul pengakuan dari istri korban. Ia mengungkapkan bahwa dirinya juga pernah menjadi korban penganiayaan sebelumnya. Namun, pelaku dalam kasus penganiayaan tersebut hingga kini juga belum tertangkap.
Fakta ini memunculkan dugaan adanya keterkaitan antara dua peristiwa kekerasan yang menimpa keluarga korban. Aparat kepolisian pun didesak untuk mengusut tuntas kemungkinan motif dan hubungan antar kasus tersebut.

