WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Media olahraga Vietnam Soha memberikan penilaian tajam terhadap performa Timnas Indonesia U-23 usai skuad Garuda Muda tersingkir lebih awal di SEA Games 2025 Thailand.
Menurut laporan media tersebut, permainan Indonesia dinilai kurang cepat dalam transisi dan kurang tajam saat membongkar pertahanan lawan, yang berdampak pada hasil negatif di fase grup.
Laporan itu menyebut Timnas Indonesia gagal memanfaatkan peluang secara efektif meskipun memiliki beberapa momen menyerang dalam pertandingan.
Media Vietnam juga menyoroti bahwa kekuatan fisik dan kecepatan menjadi faktor pembeda yang belum optimal bagi tim Indonesia di turnamen ini.
Menurut penilaian Soha, kegagalan lolos ke semifinal terjadi meski Indonesia tampil percaya diri dalam kemenangan atas Myanmar di laga penutup.
Media itu menilai produktivitas gol Indonesia kurang memadai untuk bersaing dengan negara lain di SEA Games 2025.
Timnas Indonesia U-23 sendiri sebelumnya unggul dalam beberapa segi permainan namun kalah produktivitas gol dari lawan yang memperebutkan tiket semifinal.
Sorotan media Vietnam ini muncul di tengah perdebatan publik soal evaluasi taktikal dan pembinaan pemain muda Indonesia di level internasional.
Publik kini memantau bagaimana pelatih dan manajemen tim merespons kritik serta menyusun strategi baru demi memperbaiki performa di kompetisi mendatang.
Sorotan asing terhadap performa Garuda Muda menjadi refleksi tantangan yang dihadapi sepak bola Indonesia di level regional. (Wartabanjar.com/berbagai sumber)