WARTABANJAR.COM, MEDAN – Pelaku penjarahan gerai Alfamart di Sibolga meminta maaf. Dalam pengakuan seorang pria yang ia unggah di TikTok @galuh.hanna, tindakan itu dilakukan karena terdesak kebutuhan dan bukan niat jahat.
Pria tersebut bahkan berjanji akan mengembalikan seluruh barang yang diambil ketika situasi membaik.
“Kepada pemilik Alfamart sebelumnya saya minta maaf karena saya salah satu yang menjarah toko itu,” tuturnya dalam video, Minggu (30/11).
Baca Juga BREAKING NEWS! Dugaan Perkelahian di Pumpung Cempaka, Satu Orang Tewas
“Sebenarnya saya tidak ada niat. Karena keterbatasan makanan dan terjebak banjir, tidak ada uang untuk membeli, tidak ada bantuan sama sekali, akhirnya saya ikut mengambil,” sambung pria tersebut.
Adapun barang yang diambil berupa tiga bungkus mi instan, air mineral, dan snack yang langsung dimasak untuk anaknya yang kelaparan.
Meski begitu, pria tersebut menegaskan tetap menyesali perbuatannya dan siap bertanggung jawab tanpa membenarkan tindakan penjarahan tersebut.
“Insya Allah kalau hari sudah membaik dan saya bisa kembali beraktivitas, saya pasti kembali ke toko Alfamart tersebut. Saya akan membayar semuanya,” katanya.
Diketahui hampir seluruh gerai Alfamart, Indomaret, hingga gudang Bulog jadi sasaran penjarahan warga di Sibolga.
Kondisi ini terjadi karena belum masuknya bantuan bahan pangan pascabanjir melanda Sibolga. (Wartabanjar.com/atoe)
Editor Restu