WARTABANJAR.COM – Warta People, heboh soal hadiah lomba karate di NTT yang mendadak “menyusut” dari Rp2 juta jadi cuma Rp300 ribu bikin publik geleng-geleng. Seorang ibu dari Kupang memviralkan keluhannya setelah hadiah yang diumumkan panitia rupanya tak sesuai saat diterima anaknya. Videonya langsung meledak di medsos.
Pemprov NTT pun buru-buru buka suara. Lewat Dispora dan Diskominfo, mereka bilang tak ada korupsi ataupun “penggelapan.” Menurut mereka, hadiah sebenarnya memang Rp2 juta, tapi ada kebiasaan internal di lingkungan Forki NTT, sebagian nominal dikumpulkan untuk biaya pembinaan, operasional, hingga solidaritas sesama atlet. Alhasil, atlet menerima bagian yang lebih kecil. Pemerintah menyebut tradisi ini sudah lama berjalan dan “sudah disepakati,” meski akhirnya bikin banyak orang bertanya-tanya termasuk keluarga atlet yang merasa tak pernah diberi penjelasan jelas sejak awal.(Wartabanjar.com/vri/berbagai sumber)
Editor Video: Nata Prima